NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan on-demand Uber telah melengkapi dokumen untuk penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Langkah tersebut dilakukan setelah perusahaan saingan mereka, Lyft, melakukan hal yang sama untuk melantai di bursa saham Amerika Serikat, Wall Street.
Dikutip dari AFP, Uber akan IPO pada kuartal pertama 2019 mendatang, sementara Lyft melakukan debut pasarnya pada Maret atau April 2019.
Hingga saat ini, Uber yang telah beroperasi di 60 negara bersaing dengan Lyft untuk menjadi yang pertama masuk di pasar saham.
CEO Uber Dara Khosrowshahi pun sejak bergabung dengan Uber di akhir Agustus 2017 telah mengatakan dirinya dapat membawa Uber IPO di paruh pertama 2019.
Baca juga: Kenapa Unicorn Muncul di Indonesia?
Saat ini, Uber telah menjadi startup unicorn dengan modal ventura terbesar dikisaran 1 miliar dollar AS. Angka tersebut terbilang langka untuk perusahaan yang belum menjual sahamnya di bursa.
Pada pertengahan Oktober lalu, Wall Street Journal menyebutkan bahwa JPMorgan telah dipilih bersama dengan Credit Suisse dan Jefferies Group untuk IPO Uber tahun depan, yang diprediksi dapat mencapai 120 miliar dollar AS.
Valuasi IPO yang melampaui 100 miliar dollar tersebut akan menjadi yang tertinggi pada sektornya dan melampaui kombinasi dari tiga produsen otomotif seperti General Motors, Ford, dan Fiat Chrysler Automobiles.
IPO tersebut diharapkan dapat menjadi tanda kepercayaan investor terhadap Khosrowshahi yang menggantikan Travis Kalanick sebagai sosok yang kontroverisal dengan berbagai skandalnya.
Khosrowshahi telah berjanji akan memperbaiki kultur kerja pada perusahaannya setelah terjadi berbagai skandal hingga iklim kerja yang tidak kondisif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.