Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Pembeli TOD Rawa Buntu

Kompas.com - 10/12/2018, 15:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas membangun 3.632 unit hunian berkonsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan. Nantinya, 30 persen dari total unit yang dibangun akan dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perum Perumnas Galih Prahananto mengatakan tiap unitnya akan dihargai sekitar Rp 250 juta.

"Skema pembayaran macem-macrm, kalau rusunami saya kira jelas, yang dia berhak uang muka cuma 1 persen coba bayangkan kita jual Rp 250 juta, kredit cuma 2,5 juta. Ngumpulin duit sama pacar bisa dapat, abis itu cicil 20 tahun," ujar Galih di Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).

Galih menambahkan, TOD Rawa Buntu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki rumah. Selain itu, pemesannya maksimal memiliki gaji Rp 7 juta dalam satu bulan.

"Yang penting juga yang bersangkutan berikan surat pernyataan, harus digunakan sendiri. Tidak dibisniskan. Sehingga yang tinggal ya hanya yang butuh. Kita bisa ambil lagi unit itu kalau ternyata yang tinggal bukan pemilik asli," kata Galih.

Pada pembangunan tahap pertama, akan dibangun tiga menara dari total enam menara yang mencakup 1.816 unit dengan bauran 330 unit hunian subsidi dan 1.486 unit hunian non subsidi.

Ada tiga tipe hunian yang akan dibangun yaitu studio dengan luas 21,9 meter persegi, satu kamar tidur seluas 34,09 meter persegi, dua kamar tidur seluas 35,98 meter persegi, dan dua kamar tidur plus seluas 60,47 meter persegi.

Proses pembangunan proyek yang menelan investasi sekitar Rp 2 triliun ini ditargetkan rampung pada 2020.

Saat ini, seluruh perizinan sudah rampung dan pembelian unit sudah bisa dipesan di kantor marketing Perumnas yang salah satunya ada di Stasiun Rawa Buntu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com