Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disokong Mata Uang Asia, Rupiah Bergerak Menguat

Kompas.com - 13/12/2018, 08:58 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penguatan mata yang Asia membuat rupiah terangkat pada hari ini, kamis (13/12/2018). Kemarin, rupiah di pasar spot menguat tipis 0,07 persen menjadi Rp 14.598 per dollar Amerika Serikat.

Serupa, pergerakan rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia pun naik 0,25 persen ke level Rp 14.577 per dollar AS.

Mengutip Kontan.co.id, ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena terseret keperkasaan mata uang Asia lainnya. "Seperti peso Filipina juga menguat dan akhirnya rupiah terbawa," kata dia.

Dari sejumlah mata uang Asia, hanya rupee yang kemarin melemah terhadap dollar. Pelemahan rupee ini pun karena faktor pergantian gubernur bank sentral dan domestik India lainnya.

Analis Asia Trade Point Futures Andri Hardianto menambahkan, perekonomian AS yang diprediksi akan resesi turut menguntungkan rupiah. Posisi dollar AS semakin tertekan setelah petinggi Huawei yang ditangkap di Kanada telah dibebaskan dengan jaminan. Padahal, AS berharap Meng Wanzhou dapat diekstradisi ke AS.

Kemarin, indeks dollar ditutup melemah ke 97,04 dari hari sebelumnya 97,39.

Karena itu, dia masih memprediksi rupiah lanjutkan penguatan di Rp 14.530–Rp 14.570 per dollar AS. Sementara itu Lana bilang, pergerakan mata uang Garuda ada di rentang Rp 14.500–Rp 14.600 per dollar AS.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah menguat disokong mata uang Asia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com