Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Millenial, Segmen Utama Sektor Properti pada 2019

Kompas.com - 17/12/2018, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring kondisi makroekonomi dunia yang melemah, investasi di sektor properti dinilai akan stagnan pada 2019. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual.

Meski demikian, para pengembang punya peluang untuk tumbuh dengan memaksimalkan peluang menggaet segmen millenial yang potensial.

"Bagi pengembang ini adalah peluang," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara Property Outlook 2019 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Menteri PUPR Dorong Millenial Segera Punya Rumah, Mengapa?

David menilai segmen millenial, atau mereka yang baru bekerja dan mendapatkan penghasilan, akan menjadi segmen utama pasar properti pada tahun 2019 mendatang.

Sebab, selama ini segmen milenial belum tergarap secara optimal di sektor properti Indonesia. Padahal, potensi pasarnya dinilai sangat besar.

Bila dilihat dari kebutuhan properti yang masih besar, sebut David, maka kebutuhan itu berasal dari generasi milenial. Sebab, generasi millenial ini banyak yang belum memiliki rumah.

"Kalau kita lihat backlog masih besar, dari 13 juta unit itu yang dibutuhkan itu sebenarnya buat mereka yang baru bekerja butuh properti, butuh perumahan," kata dia.

Baca juga: Agar Bisnis Tetap Tumbuh di Tahun Politik, Bidik Millenial

Dari sisi aturan, David menilai Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melakukan relaksasi kebijakan.

Saat ini, imbuh dia, diharapkan Kementerian Keuangan bisa memberikan kelonggaran dari sisi perpajakan. Begitu pula relaksasi perizinan di daerah.

"Perpajakan ini kan juga pungutan juga banyak ini yang perlu dilakukan deregulasi, terutama untuk Pemda," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+