Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Transportasi Udara dan Laut Belum Terganggu

Kompas.com - 28/12/2018, 14:33 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

CINANGKA, KOMPAS.com - Meningkatkanya aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Waspada menjadi Siaga III belum mengganggu aktivitas transportasi udara maupun pelayaran.

“Penerbangan biasanya kalau debunya sangat banyak dan partikelnyaa besar. Kita akan terbitkan yang namanya peringatan penerbangan atau Volcano Observatory for Aviation (VONA). Itu pemberitahuan kepada otoritas penerbangan di navigasi udara untuk mengubah atau menyesuaikan lalu lintas udara,” jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan  saat ditemui awak media, di Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Anak Krakatau, Banten, Jumat (28/12/2018).

Namun hingga kini, Jonan menyebut aktivitas lalu lintas udara belum terganggu. Pasalnya ketinggian semburan abu vulkanik masih rendah dan sebarannya masih belum teralu luas.

“Yang terakhir 1-2 hari ini ketinggianya kira-kita masih 500-700 meterlah. Kalau penerbangan melintas itukan paling kurang ketinggian 5000-10.000 meter,” jelas Jonan.

“Ini kan abunya masih di bawah. Nanti, kita akan kasih tau kalau abunya berdampak,” imbuhnya.

Selain imbauan dari pihak ESDM lewat PVMBG, Jonan menyampaikan bisanya otoritas juga melakukan paper test di runway bandara sekitar akibat dampak abu vulkanik gunung berapi aktif.

“Jadi itu diletakkan di runway kira-kira kejatuhan abu atau tidak. Kalau iya, pasti akan konsultasi dengan navigasi udara dan kami. Ini maunya ditutup atau tidak ruang udaranya,” ucapnya.

Kemudian, untuk pelabuhan pun masih belum terlihat ada dampak yang sangat berpengaruh. Jonan mengimbau radius aman kapal yakni sekitar 5 km dari Anak Gunung Krakatau.

“Tapi sejauh ini belum begitu (berdampak) juga ke pelayaran,” jelas Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com