Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor PT Timah Naik 15 Persen

Kompas.com - 31/12/2018, 10:19 WIB
Heru Dahnur ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Penghujung tahun 2018, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk mencatatkan ekspor sebesar 33.250 M/T atau mengalami kenaikan 15 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 28.732 M/T.

Kenaikan ekspor logam timah didukung kepastian regulasi di sektor pertimahan di sepanjang tahun ini.

Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, sektor pertimahan tumbuh sepanjang 2018. Sehingga perlu dibangun komunikasi yang lebih intens untuk memperluas pasar.

"Jaminan kualitas dan produk tentunya tetap menjadi perhatian. Sebagai leading sector industri pertimahan, pembenahan terus dilakukan," kata Riza saat Pelepasan dan Penutupan Ekspor Logam Timah terakhir tahun 2018 di Dermaga Unit Metalurgi Muntok, Bangka Barat, Sabtu (29/12/2018).

Baca juga: Cara PT Timah Gandeng Warga supaya Tidak Lakukan Penambangan Liar

Apresiasi juga disampaikan Direktur Utama kepada seluruh elemen perusahaan dalam menggerakan kinerja perusahaan sepanjang tahun.

Sementara Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Amin Haris Sugiarto menyebutkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan produksi logam timah.

"Saat ini kami telah melakukan penambahan alat pengolahan bijih timah untuk meningkatkan kadar Sn dari Ore sebelum dilebur untuk dilogamkan," ucapnya.

"Pada akhir tahun biasanya pabrikan menjaga stock untuk closing tahun. Jadi untuk menyerap kelebihan material kita akan optimalkan traders," tambah Amin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com