Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Stok Sedikit, Banyak Spekulasi dari Pasar Bermain Harga

Kompas.com - 10/01/2019, 12:58 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan minim atau terbatasnya stok beras dalam negeri akan menimbulkan masalah. Yakni, terjadinya spekulasi harga yang timbul dari pasaran karena ada oknum yang bermain.

"Karena biasanya, kalau stoknya sedikit akan banyak spekulasi dari pasar yang bermain-main dengan harga," kata Jokowi usai mengunjungi gudang Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik atau Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/1/2019).

Jokowi meyakini hal tersebut tidak akan terjadi pada Indonesia saat ini. Sebab, stok beras dalam negeri yang di Perum Bulog masih banyak dan aman.

Presiden pun sudah berkunjung langsung ke gudang Bulog untuk memastikan persediaan beras tetap aman.

"Hari ini saya melihat secara langsung stok yang ada di bulog, terutama beras. Memang kalau dibangingkan dengan tahun-tahun lalu stok kita tahun ini memang lipet (lebih)," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini persediaan beras di Perum Bulog mencapai 2,1 juta ton. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar maupun masyarakat beberapa bulan ke depan.

"Biasanya di akhir Desember itu 700.000-800.000 ton, tetapi di akhir Desember 2018 ini stok kita sekarang 2,1 juta ton. Sebuah stok yang memang besar, kalau kita lihat dulu, kalau sudah Desember pasti segini (sedikit), wah ini masih (sekarang) banyak sekali," imbuhnya.

"Oleh sebab itu, stok ini kita pakai untuk menjaga agar harga bahan pokok ini, terutama beras bisa sedikit turun," sambungnya.

Presiden menuturkan, sejauh ini harga beras di pasaran sudah mengalami penurunan sebesar Rp 50 per kilogram. Agar tren positif ini berlanjut, Bulog pun menggelar operasi pasar di sejulah daerah dan memastikan suplainya tetap lancar.

"Iya (stok banyak) untuk memberikan keyakinan kepada pasar, memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa saat diperlukan Bulog siap stoknya. Ini kita tunjukkan bahwa stok memang ada dan memang banyak. Tadi sudah saya sampaikan, bahwa tren harga beras mulai turun. Nanti apalagi, bulan Februari, Maret, sudah mukai masuk (masa) panen raya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com