Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Kemendag Harap Beras Tak Lagi Sebabkan Inflasi

Kompas.com - 07/01/2019, 14:20 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berharap komoditas beras tak lagi menjadi beban penyumbang inflasi pada 2019.

Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), beras menjadi komoditas kedua setelah bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi penyumbang inflasi terbesar sepanjang 2018.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, naik atau tidaknya harga sangat tergantung pada pasokan dan permintaan.

"Sekarang stok di Bulog masih ada, masih cukup," ujar Enggar di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (7/1/2018).

Baca juga: Harga BBM dan Beras Punya Andil Besar terhadap Inflasi 2018

Enggar mengatakan, Kementerian Pertanian sebelumnya menyebut ada panen raya di awal tahun 2019 sehingga dari sisi pasokan tersedia. Sementara itu, fungsi Kemendag dimulai pada proses distribusi dan memastikan penyaluran bahan makanan lancar dan merata.

Dengan infrastruktur yang ada saat ini, Enggar yakin tak ada hambatan di sisi distribusi.

"Saya mau meyakinkan bahwa dengan akses tol yang ada, tol darat di Jawa, tol laut, itu lebih mempermudah. Itu terbukti di akhir ahun ketersediaan dan pasokan barang di daerah sangat mudah dan itu menekan cost juga," kata Enggar.

Baca juga: Harga Beras Naik, Jokowi Minta Operasi Pasar Ditingkatkan

Di samping itu, Enggar meyakini pengusaha dan pedagang juga sudah menyadari konsekuensi hukum jika melakukan penimbunan beras. Oleh karena itu, pengusaha ataupun pedagang nakal yang banyak ditemui pada tahun-tahun sebelumnya diharapkan lebih sedikit dijumpai.

"Jadi kalau supply-nya ada, distribusinya oke, penimbunan tidak berjalan, insya Allah itu akan teratasi," ujar Enggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com