Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

291 Permentan Dicabut, Investasi Pertanian Melonjak 110 Persen

Kompas.com - 14/01/2019, 13:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, sejak 2013 hingga 2018, investasi sektor pertanian naik 110,2 persen. Pada 2013, nilai investasi untuk pertanian sebesar Rp 29,3 triliun. Sementara Investasi tertinggi terjadi pada 2018 sebesar Rp 61,6 triliun

"Total nilai investasinya Rp 270 triliun dari 2013," kata Amran dalam Rapimnas Kementan di Jakarta, Senin (14/1/2018).

Amran mengatakan, deregulasi Peraturan Kementerian menjadi salah satu faktor pendongkrak investasi di sektor pertanian. Beberapa tahun terakhir, Kementan memangkas 291 Permentan yang dianggap menghambat investasi.

"Dulu kalau mau ekspor butuh tiga bulan, hari ini ada OSS hanya butuh waktu 3 jam," kata Amran.

Baca juga: Menteri Pertanian Sebut Kini Tiap Hari Panen

Selain investasi, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi nilai ekspor. Amran memaparkan, capaian ekspor sektor pertanian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan.

Sejak 2016 hingga 2018, nilai ekspor naik 29,7 persen. Pada 2015, nilai ekspor pertanian sebesar Rp 403,8 triliun. Nilainya sempat turun pada 2016 karena bencana La Nina menjadi Rp 384,9 triliun.

Sementara pada 2018, angkanya naik menjadi Rp 499,3 triliun. Adapun total nilai ekspor yang dihimpun sejak 2015 hingga 2018 adalah Rp 1.764 triliun.

Amran mengatakan, pemerintah akan melakukan apapun demi mendongkrak ekspor demi memperbaiki neraca perdagangan.

"Kalau mau ekspor, kita siapkan karpet merah. Kami garansi tidak ada pungli di pertanian," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com