Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Tahun, BI Tahan Suku Bunga di 6 Persen

Kompas.com - 17/01/2019, 14:43 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI-7RRR) pada level 6 persen.

Berdasarkan keputusan yang diambil melalui Rapat Dewan Gubernur Bulanan yang digelar pada 16 hingga 17 Januari 2019, BI juga menahan suku bunga deposit facility pada 5,25 persen dan lending facility 6,75 persen. Kebijakan tersebut berlaku efektif hari ini, Kamis (17/1/2019).

Gubernur BI Perry Warjiyo menejelaskan, keputusan  tersebut sejalan dengan komitmen BI untuk meurunkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) menuju ke kisaran 2,5 persen di tahun 2019 ini.

Baca juga: Ini Alasan BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

"BI meyakini bahwa tingkat suku bunga kebijakan tersebut masih konsisten dengan upaya menurunkan CAD ke dalam batas aman," ujar Perry pada konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Selain itu, langkah tersebut dilakukan juga untuk mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik juga telah mempertimbangkan tren pergerakan suku bunga global beberapa bulan ke depan

"Kami memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal untuk mendongkrak ekspor dan impor," kata Perry.

Baca juga: Belum Akan Naikkan Suku Bunga Acuan, The Fed Masih Wait and See

Sebagai catatan, tahun lalu BI telah menaikkan suku bunga sebanyak enam kali atau 175 points.

Selain itu, kenaikan tahun lalu yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang cukup agresif sebanyak empat kali tahun lalu. Sementara tahun ini, BI diprediksi akan lebih sabar dalam mengelola kebijakan moneter mereka.

BI sendiri memrediksi The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini, setelah tahun lalu sempat memrediksi Fed Fund Rate (FFR) akan naik sebanyak tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com