Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Soal Akuisisi Freeport, Jonan Sebut Tidak Ada Trik Khusus

Kompas.com - 20/01/2019, 16:28 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bercerita tentang proses akuisisi Freeport McMoran yang kini 51 persen sahamnya sudah dimiliki oleh Indonesia. Dia mengaku tak ada trik khusus dalam proses negosiasi akuisisi yang berjalan cukup alot.

Jonan mengatakan, saat dirinya ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk melakukan negosiasi, menurutnya Jokowi tidak memiliki agenda apapun.

Jokowi pun mengerahkan seluruh proses negosiasi kepada tim yang terdiri atas Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Saat dipanggil oleh Presiden Pak Jokowi pertama kali, Pak Jokowi tidak punya agenda apa-apa. Ini penting sekali. Waktu saya mulai ditugaskan saya tanya, 'Pak ini kalau CEO Freeport ngomong ke Bapak bagaimana?', Pak Jokowi bilang 'Udahlah menteri aja yang nanganin, nanti kalau sudah selesai baru ke saya'," cerita Jonan ketika di acara Millenial Summit 2019 di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

"Ini yang dituntut bukan hanya saya tapi ada Menteri BUMN dan Keuangan yang menjelaskan sungguh-sungguh jadi gak ada pikiran nanti kita ngapain dan sebagainya, nggak agenda lain,ini sebenernya malah tidak ada trik sama sekali gitu," lanjut dia.

Proses akuisisi, menurut Jonan sudah dilakukan sejak masa pemerintahan sebelumnya. Dia mengaku dalam 32 tahun masa dirinya menjalankan karir tidak pernah melakukan negosiasi yang sedetil proses akuisis Freeport.

"Saya gak pernah selama saya 32 tahun berkarir itu menemui negosiasi yang amat detail sekali," jelas dia.

Saking alotnya proses negosiasi, bahkan CEO Freeport Richard Adkerson selama dua tahun melakukan perjalanan Indonesia-Amerika selama lebih dari 12 kali.

"Padahal usianya 70 tahun lebih, hampir 1,5 bulan sekali ke sini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com