Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Pemilu, 2019 Dianggap Saat yang Tepat Beli Properti

Kompas.com - 25/01/2019, 06:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung menganggap tahun ini adalah waktu yang tepat untuk membeli properti. Ini terjadi meski tahun ini ada pemilihan umum (pemilu).

Berdasarkan data dari Rumah123.com pada tren pembelian properti, terutama di properti seken, cenderung terjadi peningkatan secara konstan. 

Untung mengatakan, 2019 kerap diprediksi menjadi tahun yang berat bagi pelaku bisnis properti. Namun, ternyata gejolak politik tak berdampak besar bagi bisnis properti.

Justru iklim tahun ini membaik karena berbagai kebijakan dan fenomena global yang terjadi belakangan.

Baca juga: Ada Pemilu, Prospek Bisnis Properti di Tahun Babi Tanah Masih Menarik

"Bila dilihat ke belakang selama 2018, tren industri properti semakin membaik sehingga para pencari properti justru disarankan untuk melakukan pembelian di tahun 2019," ujar Untung di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Untung mengatakan, pasar properti masih melambat sejak 2015 sehingga membuat harganya turun. Meski demikian, harganya yang terjangkau justru menarik minat pencari properti.

Hal ini memperkuat alasan mengapa tahun ini waktu yang tepat membeli properti.

"Hal ini dapat dilihat pada 2018 tren pencarian rumah tidak turun di bulan-bulan yang terdahulu dianggap bukan bulannya properti seperti pada saat bulan Juni-Juli bulannya anak sekolah dan juga bulannya Iebaran,” kata Untung.

Baca juga: Agar Milenial Bisa Beli Rumah, Berapa Persen Gaji Harus Disisihkan?

Selain itu, berdasarkan data Badan Kebijakan Fiskal (BKF), sektor konstruksi dan sektor real estate diperkirakan tetap tumbuh stabil. Hal ini sejalan dengan progres investasi bangunan serta keberlanjutan penyediaan infrastruktur dan program-program perumahan rakyat.

Diketahui, penerimaan sektoral properti meningkat 6,9 persen dari 2017 ke 2018. 

Selain itu, pemerintah juga dipastikan akan memberikan dukungan besar di tahun 2019 dengan adanya infrastruktur yang semakin membaik di berbagai area. Kebijakan LTV dari Bank Indonesia yang membuat bunga KPR masih bersahabat dapat memudahkan para konsumen membeli properti.

"Kemudahan dan juga bonus yang semakin beragam dari para developer di tahun 2019 adalah kesempatan untuk para pencari properti untuk melakukan pembelian," sebut Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com