Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Auditor Bertambah, IAPI Dorong Kompetensi Akuntan Publik

Kompas.com - 25/01/2019, 12:37 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kompetensi anggotanya. Peningkatan kompetensi tersebut terkait dengan standar audit, standar akuntansi untuk pelaporan keuangan.

“Fokus kami adalah meningkatkan kompetensi dan kualitas anggota, karena kebutuhan terhadap auditor terus bertambah," kata Ketua Umum IAPI Tarkosunaryo melalui rilis pers ke Kompas.com, Jumat (25/1/2019).

Untuk mendorong peningkatan kompetensi akuntan publik, IAPI membuka IAPI Learning Center di Pondok Indah, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Menurut Tarkosunaryo, upaya mendirikan ILC ini sesuai dengan amanah Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik, yaitu diantaranya penyelenggaraan Program Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL).

Baca juga: Menkeu: Peran Strategis Akuntan dalam Transparansi Kebijakan Penting

Saat ini anggota IAPI sendiri sebanyak 4.000 orang namun yang memiliki praktik izin Akuntan Publik baru 1.416 orang.

Akibat kekurangan auditor yang memenuhi standar, lembaga negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kesulitan memenuhi audit keuangan lembaga dan daerah. Sehingga, harus bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP).

"Ada sekitar 50 (KAP) yang dilibatkan, karena memang BPK kekurangan auditor dan itu akan terus bertambah kebutuhannya," kata dia.

Dia mengungkapkan, jumlah auditor di Indonesia saat ini masih sedikit. Padahal, jumlah perusahaan yang perlu diaudit terus bertambah.

"Karena itu KAP itu dibutuhkan, untuk mengaudit laporan keuangan atas permintaan bank, untuk perusahaan yang hendak mengikuti tender dan IPO," ujarnya.

Baca juga: Dukung Penjaminan dan Resolusi Bank, LPS Gandeng 6 Kantor Akuntan Publik

Dia memberikan contoh, di Thailand, ada 680.000 perusahaan menyampaikan laporan keuangannya ke pemerintah. Sementara di Indonesia baru 2.000 perusahaan yang melakukannya.

Padahal dari catatan Ditjen Pajak, kata Tarkosunaryo, wajib pajak badan mencapai 700.000 perusahaan.

"IAPI Learning Centre ini dinilai menjadi aset yang luar biasa untuk meningkatkan kemampuan akuntan. Sebab, profesi akuntan ini mengemban kepercayaan publik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com