Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Minta Sarjana Ekonomi Majukan Ekonomi Digital dan UMKM

Kompas.com - 28/01/2019, 13:30 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo mengatakan setidaknya terdapat empat peran penting anggota ISEI dalam memajukan perekonomian dalam negeri.

Pertama, ISEI seharusnya bisa mendorong pemerintah menelurkan berbagai pendekatan kebijakan untuk memajukan perekonomian Indonesia.

"Policy-policy yang kita tempuh sejak tahun lalu banyak kita keluarkan, B20, pengembangkan pariwisata, dan kemarin yang baru saja dikeluarkan penyederhanaan prosedur (penyimpanan Devisa Hasil Ekspor/DHE)," ujar Perry ketika memberikan sambutan dalam Ulang Tahun ke 64 ISEI di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo Jadi Ketua Umum ISEI 2018-2021

Tak berhenti sampai di situ, ISEI seharusnya juga sudah mulai menjajaki pemikirannya untuk kemajuan ekonomi digital. Sementara, sudah banyak e-commerce luar negeri yang masuk ke pasar Indonesia.

"Repotnya kita harus menyusul izin, harus merumuskan, saat ini kita sedang merumuskan konfigurasi ekonomi keuangan digital yang bisa mendorong ekonomi kerakyatan dan retail market kita," ujar Perry.

Hal lain, ISEI juga harus mampu menjembatani terfragmentasinya UMKM dengan ekonomi digital, juga digital banking dengan financial technology (fintech). Nilai-nilai akademis yang didapatkan para sarjana ekonomi seharusnya bisa diterapkan dalam tataran praktis untuk memperkuat kualitas para akademisi.

"Kita tidak hanya banyak teoritikal konsep, tapi juga vokasi. Investment in human resources ini kunci produktivitas kemajuan strukturalis," ujar Perry.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Lambat Respons Perkembangan Ekonomi Digital

Hal terakhir adalah sinergi. ISEI harus bisa bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah, otoritasm dunia akdemis, dunia usaha, dan birokrat.

"Profesi tidak harus teoritikal. ISEI berperan menyambungkan sinergi. Sulit kalau kita tidak memperkuat sinergi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com