Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Jangan Pikir Bangun Infrastruktur Cuma Pakai Utang

Kompas.com - 31/01/2019, 22:36 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pembiayaan pembangunan infrastruktur tak melulu menggunakan dana dari utang.

Sebab, kata dia, banyak instrumen pembiayaan yang diberikan pemerintah untuk pihak swasta agar bisa menanamkan investasinya di sektor infrastruktur.

"Jangan sampai ada yang mengira bahwa pemerintah cuma membangun mikirnya cuma utang, utang, utang," ujar Sri Mulyani di acara DBS Asian Insight Conference, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan, dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk membangun infrastuktur, terdapat beberapa fasilitas di dalamnya.

Baca juga: Luhut : Utang Kita Semuanya Produktif

Pertama, development fund. Tercatat sudah ada 15 proyek yang mengunakan fasilitas ini dengan total investasi mencapai Rp 54 triliun.

Kedua, viability gap funding. Sri Mulyani menyebut sudah ada 3 proyek mengunakan fasilitas ini dengan total investasi mencapai Rp 1,07 triliun.

Ketiga, infrastructure guaranntee. Dari data Kemenkeu ada 22 proyek infrastruktur dengan fasilitas ini. Nilainya mencapai Rp 200 triliun.

Adapun keempat adalah availability payment scheme. Sudah ada 9 proyek dengan fasilitas ini dengan nilai Rp 24,8 triliun.

"Ini adalah skema PPP yang sudah cukup mature sehingga bisa menarik minat swasta dalam membangun infrastruktur. Ini bukan hal yang baru, jadi pemerintah sudah mature untuk terus meningkatkan ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com