Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dilakukan Orang-orang Super Kaya dengan Uang Mereka?

Kompas.com - 05/02/2019, 12:21 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Jumlah orang kaya, sekaligus harta yang mereka miliki meningkat sekitar 2 persen tahun lalu. Ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Wealth-X, sebuah perusahaan yang melacak kekayaann orang-orang kaya di dunia.

Setidaknya, terdapat 23 juta orang yang masuk dalam hitungan orang kaya di dunia, dengan jumlah kekayaan secara kolektif mencapai 62 triliun dollar AS.

Dikutip dari CNN, Selasa (5/2/2019), mayoritas orang-orang dengan julah harta di atas 1 juta dollar AS tersebut adalah pengusaha dan di hidup di Amerika Serikat yang mengklaim 40 persen dari populasi orang kaya di dunia.

Baca juga: 7 Kesalahan Finansial Ini Dihindari oleh Orang Kaya

Di antara orang-orang dengan taraf hidup yang bisa di katakan jauh di atas rata-rata tersebut bahkan terdapat kategorisasi, yaitu 'high net worth', dan 'ultra high net worth'. Mereka yang masuk dalam kategori 'high net worth' adalah orang dengan jumlah kekayaan bersih di antara 1 juta dollar AS hingga 30 juta dollar AS.

Sebagian besar orang yang masuk dalam kategori ini 90 persennya memiliki kekayaan di antara 1 juta dollar AS hingga 5 juta dollar AS.

Sementara, 'ultra high net worth' adalah mereka dengan jumlah kekayaan di atas 30 juta dollar AS.

Baca juga: Bukan AS, 10 Negara Ini Jadi Tercepat Hasilkan Orang Kaya Baru

Menjadi filantropis adalah salah satu tujuan utama dari orang-orang kaya, terutama di kalangan orang-orang super kaya. Sebanyak 36 persen orang kaya, dan 57 persen orang super kaya mengatakan pemberian untuk amal adalah salah satu kepentingan utama mereka.

Bagi sebagian besar individu dengan penghasilan tinggi, memberi adalah prioritas. Setelah bangkit dari krisis keuangan global, para filantropis ini juga ikut bangkit. Meskipun, secara jumlah pemberian menjadi lebih kecil dari sebelumnya.

Tahun lalu, beberapa orang super kaya memberikan donasi dalam jumlah super besar, seperti Jeff dan MacKenzie Bezos yang mendonasikan 2 miliar dollar AS untuk Day One Fund yang membantu orang-orang tunawisma, dan Michael Bloomberg yang menyumbang 1,8 miliar dollar AS untuk almamaternya John Hopkins University.

Baca juga: Rajin Beramal, Bill Gates Bakal Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia

Data Wealth-X menunjukkan, setelah menyumbang, berada di posisi kedua, hal lain yang dilakukan orang-orang super kaya untuk menghabiskan uang yang mereka miliki adalah hal-hal yang berkaitan dengan passion seperti bisnis keuangan juga kegiatan-kegiatan luar rumah seperti olah raga.

Olah raga favorit orang-orang ini adalah glof, diikuti dengan sepak bola, ski, basket, dan baseball.

Baru kemudian orang-orang ini berminat dengan keluarga, politik, hewan piaraan, dan bahasa di posisi 20-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com