Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tumbuh 1,4 Persen, Ekonomi Inggris Terendah dalam 6 Tahun Terakhir

Kompas.com - 12/02/2019, 09:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Inggris pada 2018 lalu mengalami perlambatan pada kuartal IV. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2018 seecara keselurahan menjadi yang terendah dalam enam tahun terakhir.

Dikutip dari CNBC perlambatan tersebut merupakan dampak dari Brexit yang memengaruhi iklim investasi di negara tersebut.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal IV-2018 terkoreksi menjadi 0,2 persen dari 0,6 persen di kuartal sebelumnya.

"PDB melambat dalam 3 bulan terakhir tahun lalu dengan jatuhnya manufaktur dari produksi mobil dan baja serta konsutruksi," sebut ahli statistik Office for National Statistics (ONS) Rob Kenth Smith.

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Jokowi Tak Tercapai, Apa Sebabnya?

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Inggris pada 2018 merupakan yang terendah sejak 2012, yaitu sebesar 1,4 persen, turun dari tahun lalu yang mencapai 1,8 persen.

Perlambatan ekspor terjadi karena melemahnya pertumbuhan ekonomi global, begitu juga terjadinya perlambatan bisnis dan konsumen karena tak matangnya rencana untuk menghadapi keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada 29 Maret mendatang.

Sebelumnya, bank sentral setempat juga telah memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 0,5 persen menjadi 1,2 persen. Angka tersebut adalah yang terendah sejak resesi di 2009.

Realisasi pertumbuhan ekonomi pada 2018 menunjukkan bagaimana melambatnya pertumbuhan ekonomi global memengaruhi perekonomian negara-negara besar, karea menjadi bagian dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Keberadaan Brexit pun menjadi tantangan tambahan untuk Inggris.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com