Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Syariah Kantongi Laba Bersih Rp 416 Miliar di 2018

Kompas.com - 14/02/2019, 13:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BNI Syariah mencetak laba bersih sebesar Rp Rp 416,08 miliar selama 2018. Angka ini meningkat 35,67 persen dibandingkan capaian pada 2017 lalu yang sebesar Rp 307 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, kenaikan laba bersih ini ditopang oleh ekspansi pembiayaan, peningkatan fee based income, dan rasio dana murah yang optimal.

"Per Desember 2018, aset BNI Syariah mencapai Rp 41.05 Triliun atau tumbuh sebesar 17,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Firman di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: BNI Syariah Ingin Jadi Bank Syariah Global pada 2020

Firman menambahkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah mencapai Rp 35,50 triliun atau tumbuh 20,82 persen dengan jumlah nasabah mencapai Iebih dari 3 juta. Komposisi DPK tersebut didominasi oleh dana murah (giro dan tabungan) yang mencapai 55,82 persen.

"Komposisi dana murah ini juga meningkat jika dibanding tahun sebelumnya (51,60 persen)," kata Firman.

Dari sisi penyaluran dana, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 28,30 triliun atau naik 19.93 persen. Komposisi Pembiayaan tahun 2018 disumbang oleh segmen Konsumer sebesar Rp 13,92 triliun atau 49,17 persen, diikuti segmen Komersial Rp 7 triliun atau 24,74 persen.

Baca juga: Agustus 2018, BNI Syariah Tampung Rp 1,5 Triliun Dana Haji

Kemudian, pembiayaan pada segmen Kecil dan Menengah sebesar Rp 5,97 triliun atau 21,09 persen, segmen Mikro Rp 1,08 triliun atau 3,82 persen, dan Hasanah Card sebesar Rp 332,69 miliar atau 1,18 persen.

"Dalam menyalurkan pembiayaan BNI Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan, dimana pada tahun 2018 berhasil menjaga rasio Non Performing Financing (NPF) di bawah 3 persen, yaitu sebesar 2,93 persen," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com