Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Patria Gintings, MA
Praktisi Komunikasi

Praktisi dan konsultan komunikasi dengan pengalaman lebih dari 10 tahun; Komisaris di LM Brand Strategist; Lulusan S2 Leeds University Business School program studi Advertising & Marketing.

Membangun Brand yang "Spark Joy"

Kompas.com - 22/02/2019, 09:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Penyebab rasa bahagia itu beragam. Bisa, misalnya, karena faktor harga, yaitu merasa bahagia karena berhasil membeli tas bagus dengan harga yang murah.

Atau, bahagia untuk faktor persepsi. Seseorang bisa merasa bahagia karena dilihat orang lain memakai tas yang reputasi brand-nya terkenal.

Inilah yang harus diingat seseorang yang sedang atau akan membangun sebuah brand. Yaitu, apa faktor dari brand tersebut yang dapat membuat orang sebagai konsumen merasa bahagia.

Konsep itu berlaku untuk brand dari banyak jenis produk maupun jasa.

Contoh, brand sebuah restoran. Sang pemilik restoran perlu menentukan apa yang ditawarkannya yang dapat membuat konsumennya bahagia. Apakah itu rasa makanannya yang enak? Apakah itu suasana restorannya? Atau bahkan bisa faktor pamor yang ditawarkan?

Bahkan, itu mungkin bisa sesederhana fakta bahwa orang dapat menggunakan wi-fi gratis jika makan di restorannya. Atau, mungkin campuran dari beberapa atau semua faktor, seperti makanannya enak dan bisa menggunakan wi-fi gratis.

Fondasi membangun brand yang spark joy

Untuk dapat membangun brand yang spark joy, setidaknya ada tiga hal mendasar yang harus diperhatikan.

Pertama, sang pemilik brand harus memahami betul apa saja yang dapat membuat seorang konsumen merasa bahagia. Kemudian, dia harus memutuskan target konsumen mana yang ingin disasar.

Dalam contoh restoran, jika kita sudah memutuskan ingin menyasar konsumen yang memang akan menemukan kebahagiaan dengan mendapat makanan yang enak, maka kita tidak perlu lagi merasa gelisah jika orang-orang yang mencari wi-fi gratis tidak datang ke restoran kita.

Kedua, setelah memahami apa yang membuat konsumen merasa bahagia dan tipe konsumen yang ingin disasar, sang pemilik brand harus selalu konsisten. Sebab, ada tendensi kita ingin selalu mendapatkan pembeli sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Tempat Makan Menjamur di Jakarta, Ini Tips Memilih Restoran yang Tepat

Kita harus selalu dapat membedakan antara "menarik banyak pembeli" dan "menarik semua tipe pembeli". Sebab, pembeda itu—walaupun sederhana—akan dapat mempengaruhi efektivitas promosi atau komunikasi brand.

Konsistensi di sini bukan hanya sebatas dalam hal promosi atau komunikasi, melainkan juga soal konsistensi dari keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan.

Ketika kita sudah memantapkan diri menjual makanan yang enak, kita harus benar-benar konsisten menjaga agar rasa makanan kita selalu enak. Karena, itulah janji kita kepada konsumen untuk membuatnya merasa bahagia.

Ketiga, sang pemilik brand harus selalu menemukan terobosan baru. Sebab, ingat bahwa orang mudah bosan.

Coba saja kita makan satu tipe makanan yang sama selama seminggu berturut-turut. Maka, pada umumnya tingkat kebahagiaan yang kita rasakan akan semakin menurun dengan setiap konsumsi.

Jadi, harus selalu ada terobosan baru yang dapat ditawarkan kepada konsumen agar sebuah brand bisa tetap spark joy.

Ketiga hal tersebut adalah hal mendasar. Masih banyak lagi yang dapat kita lakukan untuk membangun brand yang spark joy.

Seperti sebuah bangunan, jika fondasi tidak kuat maka akan mudah rubuh bangunannya. Maka, tanyakanlah ke diri Anda sendiri, bagaimana brand Anda atau Anda dapat membuat orang merasa bahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com