Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Turun, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 27/02/2019, 15:16 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan adanya perlambatan pertumbuhan pembayaran total klaim atau manfaat industri asuransi jiwa di kuartal IV -2018.

Data AAJI menunjukkan pada kuartal IV-2018 industri asuransi jiwa membayarkan total klaim dan manfaat sebesar Rp 119,74 triliun atau tumbuh melambat 1,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 121,08 triliun.

Jika dirinci, klaim nilai tebus (surrender) tumbuh melambat sebesar 0,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 66,93 triliun.

Walaupun tumbuh melambat, namun Kepala Departemen Investasi AAJI Iwan Pasila mengatakan, porsi klaim nilai tebus terhadap keseluruhan klaim cukup besar, yaitu 55,9 persen dari total pembayaran klaim dan manfaat oleh industri asuransi.

Baca juga: Ini Tips Bagi Milenial Memilih Produk Asuransi

"Penyebab banyaknya klaim surrender karena kondisi pasar yang masih belum stabil dan banyak masyarakat yang membutuhkan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Iwan di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Iwan mengatakan, tren pembayaran klaim nilai tersebut memang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan semakin membaiknya pemahaman masyarakat mengenai proteksi asuransi.

Akan tetapi, jumlah porsi pembayaran klaim nilai tebus yang masih cukup besar dibandingkan dengan klaim penarikan sebagian (partial withdrawal) masih menjadi perhatian industri asuransi.

"Perlu ada edukasi ke masyarakat agar apabila membutuhkan dana disarankan tidak melakukan klaim surrender, melainkan melakukan klaim partial withdrawal saja agar tetap mendapatkan dana dan asuransi tetap berjalan," jelas Iwan.

Baca juga: Ini Dua Masalah yang Dihadapi Saat Jadi Nasabah Asuransi

Adapun klaim penarikan sebagian (partial withdrawal) industri asuransi pada kuartal IV-2018 sebesar Rp 14,65 triliun. Angka tersebut melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 14,65 triliun. Klaim partial withdrawal ini berkontribusi sebesar 12,2 persen terhadap seluruh klaim dan manfaat industri asuransi.

Sementara itu, klaim kesehatan (medical) tercatat mengalami perlambatan 8,4 persen menjadi Rp 8,57 triliun. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya klaim kesehatan kumpulan sebesar 15,5 persen. Adapun proporsi dari klaim medical, masing-masing sebesar 50,2 persen dari produk asuransi kesehatan kumpulan dan 49,8 persen dari produk kesehatan individu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com