Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, 8 Ton Emas Bank Sentral Venezuela Dijual Ilegal

Kompas.com - 28/02/2019, 10:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

CARACAS, KOMPAS.com - Setidaknya 8 ton emas dikeluarkan dari gudang penyimpanan bank sentral Venezuela pada pekan lalu. Kabarnya, cadangan emas bank sentral tersebut dijual secara ilegal di luar negeri.

Dikutip dari Reuters, Kamis (28/2/2019), penjualan cadangan emas tersebut adalah sinyal teranyar keputusasaan Presiden Nicolas Maduro untuk memperoleh dana segar di tengah kondisi sanksi yang kian mengetat.

Berton-ton emas tersebut dibawa dengan menggunakan kendaraan pemerintah antara Rabu (20/2/2019) dan Jumat (22/2/2019) lalu. Emas dibawa ketika tidak ada penjaga keamanan di gedung bank sentral.

Baca juga: Krisis, Venezuela Jual Cadangan Emas Bank Sentral ke Uni Emirat Arab

Hal ini diungkapkan oleh legislator Angel Alvarado dan tiga orang sumber di internal pemerintahan Venezuela.

"Mereka berencana menjualnya di luar negeri secara ilegal," kata Alvarado dalam sebuah wawancara.

Pihak bank sentral Venezuela tidak merespon ketika dimintai keterangan oleh Reuters. Alvarado dan sumber dari pemerintahan yang dirahasiakan identitasnya tidak mengatakan ke mana cadangan emas itu akan dikirim.

Mereka menuturkan, operasi itu dilakukan ketika gubernur bank sentral Calixto Ortega tengah bepergian ke luar negeri.

Baca juga: Kepada IMF, Venezuela Laporkan Inflasi 860 Persen Pada 2017

Pada tahun 2018 lalu, sebanyak 23 ton cadangan emas Venezuela dikirim ke Istanbul, Turki. Hal ini diungkapkan oleh sumber dan berdasarkan data pemerintah Turki.

Bank sentral membeli sebagian cadangan emas dari lokasi tambang emas kuno di selatan Venezuela kemudian dikirim ke Turki dan sejumlah negara lainnya. Uang yang diperoleh digunakan untuk membiayai pembelian bahan pangan pokok, lantaran kurangnya pasokan di dalam negeri.

Pada tahun lalu pula, sekira 20 ton cadangan emas juga dikeluarkan dari brankas bank sentral. Akibatnya, cadangan emas bank sentral Venezuela hanya tinggal 140 ton, angka terendah dalam 75 tahun.

Baca juga: Venezuela Inginkan Cadangan Emas 550 Juta Dollar AS yang Disimpan di Bank of England Kembali

Pada 1 Februari 2019 lalu, perusahaan investasi asal Abu Dhabi Noor Capital menyatakan membeli 3 ton emas dari bank sentral Venezuela. Pembelian dilakukan pada 21 Januari 2019.

Akan tetapi, sejak saat itu Noor Capital enggan membeli emas lagi dari Venezuela hingga situasi normal.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com