Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses Berwirausaha Sosial? Ini Kiat Jitunya

Kompas.com - 28/02/2019, 11:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wirausaha sosial tengah menjadi tren bisnis yang cukup diterima masyarakat saat ini. Wirausaha sosial dapat diartikan sebagai bisnis yang memberikan dampak sosial ke masyarakat.

Berdasarkan survei bertajuk Global Survey of Corporate Social Responsibility yang dirilis oleh Nielsen pada 2014 silam, disebutkan masyarakat Indonesia menunjukkan kesadaran sosial yang tinggi ketika membeli barang dan jasa. Sebanyak 64 persen masyarakat Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk dan layanan dari perusahaan yang berkomitmen untuk membuat dampak sosial.

Angka itu menunjukan persentase yang lebih besar dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 55 persen. Selain itu, 62 persen menyatakan mereka memeriksa kemasan produk sebelum memutuskan untuk membeli dan memastikan merek tersebut berkomitmen terhadap dampak sosial dan lingkungan yang positif.

Baca juga: Begini Cara Singapura Tambah Wirausaha Sosial

Adapun peminat wirausaha sosial didomunasi generasi milenial. Didukung pula sistem teknologi dalam prngembangan wirausaha sosial di Indonesia.

Namun, membangun usaha tentunya tidak bisa dengan cara instan. Butuh waktu yang cukup panjang agar suatu bisnis dapat memberikan dampak bagi masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidup mereka.

Salah satu kuncinya adalah memahami cara mengembangkan wirausaha sosial yang memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan.

Baca juga: Banyak Wirausaha Sosial Bekerja dalam Senyap

Bank DBS Indonesia dalam laporannya, Kamis (28/2/2019) membagikan tiga kiat sukses menjadi wirausaha sosial sebagai berikut.

1. Pengelolaan arus kas yang terstruktur

Kondisi keuangan tentunya merupakan hal krusial dan menjadi nadi dari jalannya suatu bisnis. Oleh karena itu, perlu kedisiplinan untuk mencatat seluruh perputaran uang yang terjadi dalam bisnis, baik pemasukan maupun pengeluaran.

Pengelolaan uang yang terstruktur penting agar seluruh data dapat terlihat dengan jelas dan transparan. Jika mengetahui dengan detail dan mengerti betul arus kas bisnis yang dijalani, tentu akan memudahkan untuk menganalisa biaya yang menghasilkan dan penting, serta mana yang tidak.

Dengan demikian, Anda bisa mengelola keuangan secara efisien dan mengalokasikan anggaran yang tadinya tidak efisien menjadi modal untuk mengembangkan bisnis.

Baca juga: Gaya Baru Nabung Reksa Dana, Investasi Sekaligus Berderma 

2. Pemaksimalan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan dampak sosial

Bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya orang-orang yang bekerja di dalamnya. Bagi wirausaha sosial, sumber daya manusia menjadi komponen penting.

Anda harus memahami betul bagaimana SDM dapat menghasilkan dan membantu jalannya bisnis. Begitu pula sebaliknya, bagaimana bisnis dapat memberikan dampak bagi mereka.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan SDM, yakni memberikan pelatihan, mengadakan seminar, dan melakukan sharing session secara berkala. Kegiatan tersebut berfungsi sebagai sarana pengembangan diri dan evaluasi performa kerja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com