Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Rata-Rata Biaya Pernikahan di Singapura Hampir Rp 800 Juta

Kompas.com - 29/03/2019, 08:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pernikahan merupakan momen yang sangat sakral dan bermakna tak hanya bagi pasangan, namun juga bagi keluarga kedua mempelai. Oleh karena itu, mereka ingin merayakan kebahagiaan ini bersama keluarga, teman, hingga rekan-rekan kerja.

Namun demikian, seperti diketahui menggelar resepsi pernikahan membutuhkan biaya yang tak sedikit. Ini terjadi di banyak negara, tak hanya di Indonesia.

Tak perlu jauh-jauh, mari kita melongok biaya pernikahan di negara tetangga kita, Singapura. Ternyata, bagi sebagian warga Singapura, pernikahan identik dengan biaya amat besar yang harus dirogoh untuk menggelar resepsi.

Baca juga: Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Menyiapkan Anggaran Pernikahan

Sebuah studi teranyar pun menyebut, biaya pernikahan di Singapura terus menanjak. Dikutip dari Business Insider, Jumat (29/3/2019), rata-rata biaya resepsi pernikahan di Singapura naik signifikan dalam delapan terakhir.

Ini berdasarkan laporan yang dirilis ValueChampion pada pekan ini. Studi tersebut berdasarkan biaya resepsi di 55 lokasi di Singapura.

Berdasarkan studi itu ditemukan bahwa pada tahun 2011, biaya rata-rata per meja untuk makan malam pernikahan saat akhir pekan adalah 923 dollar Singapura atau sekira Rp 9,7 juta. Namun, pada tahun 2019 melonjak menjadi 1.392 dollar Singapura, setara sekira Rp 14,6 juta.

Baca juga: Di Acara Pernikahan, Perempuan Ini Sediakan Transaksi Nontunai Pengganti Amplop Kondangan

Dalam laporannya, ValueChampion menyebut bahwa laju biaya resepsi pernikahan tersebut lebih cepat ketimbang laju inflasi. Laporan itu menyebut juga bahwa sepanjang tahun 2011-2019, keseluruhan biaya semua jenis resepsi pernikahan naik kira-kira 54 persen, dibandingkan laju inflasi 14 persen selama periode itu.

Studi itu pun menyertakan analisis luas terkait rata-rata biaya pernikahan di 102 lokasi di Singapura. Ini berdasarkan data yang tersedia selama periode 2018-2019.

Bila dibandingkan dengan tahun 2018, rata-rata biaya resepsi makan malam pernikahan di akhir pekan per meja naik dari 1.319 dollar Singapura atau setara kira-kira Rp 13,8 juta menjadi 1.337 dollar Singapura atau sekira Rp 14 juta pada tahun ini.

Baca juga: 8 Kiat agar Biaya Pernikahan Hemat tapi Resepsinya Tetap Romantis

Menurut studi yang dihelat ValueChampion itu, rata-rata biaya menikah di Singapura berkisar antara 33.000 dollar Singapura atau sekira Rp 347,3 juta hingga 76.000 dollar Singapura atau setara sekitar Rp 799,9 juta. Ini sudah mencakup mas kawin, resepsi, hingga bulan madu.

Kisaran biaya tersebut tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah tamu dan lokasi acara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com