Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma Minta Karyawan Alibaba Kerja 12 Jam Sehari

Kompas.com - 15/04/2019, 06:51 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Untuk bisa bekerja di Alibaba Group Holding, Anda harus siap untuk bekerja 12 jam dalam sehari serta 6 hari dalam seminggu.

Hal itulah yang diungkapkan Jack Ma dalam sebuah rapat internal kepada karyawannya di perusahaan e-commerce terbesar di China tersebut.

Mengutip dari akun resmi Alibaba di Weibo, Minggu (15/4/2019), Jack Ma menegaskan, dirinya tidak membutuhkan orang-orang yang mencari pengalaman kerja 8 jam sehari layaknya pekerja kantoran biasa. Dia pun memperkenalkan kultur bekerja baru, yaitu 996 atau bekerja mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam dalam 6 hari seminggu.

"Untuk bisa bekerja 996 adalah sebuah kehormatan besar," ujar Jack Ma seperti dilansir The Straits Times.

Baca juga: Jack Ma Muda Ternyata Pernah Membenci Bill Gates, Ini Alasannya

"Jika Anda ingin bergabung dengan Alibaba, Anda harus siap untuk bekerja 12 jam sehari, jika tidak, mengapa Anda bergabung?" lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan, industri teknologi China dipenuhi dengan kisah-kisah programmer dan pendiri yang meninggal mendadak lantaran jam kerja yang terlampau panjang juga tekanan sehingga kelelahan.

Ungkapan Jack Ma tersebut menimbulkan beberapa reaksi keras di kalangan masyarakat setempat.

"Terlalu bayak omong kosong, dan bahkan tidak disebutkan apakah perusahaan akan memberikan kompensasi untuk lembur karena 996," tulis seseorang di kolom komentar Weibo.

"Para bos melakukan 996 karena mereka bekerja untuk diri mereka sendiri dan kekayaan mereka bertumbuh. Sementara kami bekerja 996 karena kami dieksploitasi tanpa kompensasi lembur," tulis yang lain.

Pihak Alibaba pun tidak segera memberi komentar ketika dimintai keterangan. Ungkapan Jack Ma tersebut pun muncul ketika di China sendiri tengah muncul perdebatan sengit di mana banyak programmer setempat yang melakukan protes melalui sebuah komunitas berbagi kode online, Github dengan kode 996.ICU yang menarik banyak perhatian dan menjadi populer.

"Dengan mengikuti jadwal kerja 996, Anda berisiko membawa diri Anda sendiri ke ICU (Intensive Care Unit)," tulis keterangan dari deskripsi 996.ICU tersebut.

Penginiasi gerakan yang identitasnya masih belum diketahui tersebut meminta seluruh pekerja di sektor teknologi untuk menyarakan perusahaan yang menyalagunakan pekerja mereka dengan menuntut bekerja lembur tanpa kompensasi.

Alibaba dan perusahaan afiliasinya Ant Financial, disebut dalam gerakan protes tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com