Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, Harga Cabai Merah Masih Tinggi

Kompas.com - 12/06/2019, 15:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan, beberapa bahan makanan pokok yang sempat naik saat Lebaran sudah berangsur normal.

Namun, harga cabai merah masih tinggi, bahkan hingga H+5 Lebaran. Diketahui, saat ini di pasaran harga cabai merah sekitar Rp 40.000 per kilogram.

"Ini saya pelajari dari beberapa waktu karena dia merata, dari H-60 sampai H+5 (Lebaran) kemarin harganya masih stabil tinggi," ujar Tjahya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Cabai Merah dan Tiket Transpotasi Dongkrak Inflasi Mei 2019 Jadi 0,68 Persen

Tjahya menduga penyebabnya karena kurangnya pasokan ke pedagang. Beberapa daerah memang sudah panen di beberapa tempat, namun stoknya tidak bisa memenuhi akses pasar secara keseluruhan.

Keterbatasan stok ini membuat harga cabai merah naik. Selain itu, Kemendag perlu meninjau lebih jauh apakah juga ada permasalahan dalam distribusinya.

"Tapi saya rasa tidak ada bencana alam, gak ada apa ini. Kemungkinan kalau saya lihat ini belum memenuhi kebutuhan secara keseluruhan," kata Tjahya.

Baca juga: Maksimalkan Potensi, Petani Olah Cabai Jadi Sambal Berkualitas Ekspor

Sebaliknya, cabai rawit mengalami penurunan harga. DI pasaran saat ini harganya kisaran Rp 15.000 per kilogram.

Tjahya menduga hal ini juga berkaitan dengan kebiasaan saat Lebaran. Biasanya orang membutuhkan cabai merah untuk membuat makanan khas Lebaran, seperti gulai dan rendang.

Sementara cabai rawit tidak begitu diperlukan sehingga permintaannya tidak banyak. Harga bahan makanan pokok yang juga tinggi yakni bawang putih.

Sama seperti cabai merah, lonjakan harga mulai terjadi sejak 2 bulan sebelum Lebaran. Bahkan, bawang putih sempat menjadi salah satu penyumbang inflasi yang cukup tinggi.

"Tapi H plus sekian Lebaran sudah mulai turun. H+3 masih agak tinggi harganya, tapi sekarang sudah mulai pada turun," ujar Tjahya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com