Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegang 2 Jabatan Komut, Agus Martowardojo Pastikan Tugas Tak Terhambat

Kompas.com - 22/02/2020, 17:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Agus Martowardojo mengatakan, dua jabatan yang diisinya tidak menghambat dalam menjalankan fungsi serta tugasnya.

Selain menjadi Komisaris Utama BNI, Agus juga merupakan Komisaris Utama Tokopedia.

"Oh enggak (menghambat). Kalau saya sebagai Komisaris Utama BNI dan juga di Tokopedia sebagai Komisaris Utama. Tentu sebagai komisaris utama di masing-masing bidang perbankan yang satu lagi marketplace," kata Agus ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Agus Martowardojo Jadi Komisaris Utama BNI

Agus memastikan, kedua jabatan yang diemban tidak membuatnya khawatir. Dengan alasan kedua perusahaan bergerak di bidang yang berbeda.

"Sudah pasti karena bidang usahanya beda, yang satu adalah di bidang perbankan sedangkan yang satu di bidang marketplace itu adalah sesuatu yang harus kita yakini agar tidak terjadi posisi konflik. Jadi, semua sudah sesuai fungsi-fungsi utama dari kedua institusi," jelasnya.

Kendati demikian, jabatan komisaris yang berfungsi sebagai pengawasan terhadap kegiatan operasional perusahaan akan terus difokuskan.

Begitu pula dengan tugas direksi sendiri yang menjadi bagian pengawasan oleh komisaris.

"Kita akan senantiasa menjaga agar good coperate governance berjalan. Dan kita juga memberikan nasehat kepada direksi agar menjalankan kegiatannya sesuai dengan visi dan sebagaimana diamanatkan di anggaran dasar daripada perusahaan," tuturnya.

Baca juga: Mantan Gubernur BI Agus Marto Jadi Komisaris Utama Tokopedia

Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini terpenting adalah, aturan serta perlindungan kepada konsumen terus ditingkatkan. Pasalnya, kedua perusahaan yang dia awasi tak luput dari konsumer.

"Tentu kita ingin selalu jaga, perlindungan terhadap konsumen untuk meyakinkan kedua institusi ini bisa menjalankan fungsinya dan senantiasa bisa menjaga kepentingan konsumennya," ucapnya.

Mantan Menteri Keuangan periode 2010-2013, Agus Martowardojo pada Kamis (20/2/2020) lalu, ditunjuk menjadi Komisaris Utama BNI, oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Namun, Agus sebelum mengisi jabatan di BNI, juga menjabat sebagai Komisaris Utama di Tokopedia sejak 10 Januari 2019. Hal itu membuatnya memiliki dua jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com