Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPK Koja Operasionalkan 720 Meter Dermaga JICT

Kompas.com - 06/08/2017, 19:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Peti Kemas (TPK) Koja mulai mengoperasionalkan dermaga utara PT Jakarta International Container Terminal (JICT) sepanjang 720 meter. Operasional itu terhitung mulai Minggu (6/8/2017) ini.

"Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama B to B antara PT JICT dan TPK Koja untuk mangoperasikan dermaga utara JICT," kata Wakil Direktur Utama PT JICT Riza Erivan, dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Minggu.

TPK Koja sebelumnya mengoperasionalkan dermaga utara sepanjang 300 meter. Proses pengalihan operasional bongkar muat ini, lanjut Riza, berlangsung lancar.

Dengan adanya pengalihan ini, direksi PT JICT berharap, workload yang berada di terminal-terminal sekitar akan semakin berkurang.

"Sehingga akan lebih melancarkan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Riza.

Perusahaan, lanjut dia, juga akan menjalankan setiap aturan sesuai tata kelola perusahaan yang baik dan good corporate governance.

Adapun kegiatan bongkar muat JICT lumpuh akibat aksi mogok para karyawannya yang menuntut pembayaran bonus sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Namun, direksi PT JICT membantah tak membayarkan bonus tersebut. Mereka menyebut, telah membayarkan bonus karyawan tahun 2016 pada Mei 2017.

Akibat lumpuhnya kegiatan di JICT, aktivitas bongkar muat dialihkan ke empat terminal. (Baca: Selama Pekerja JICT Mogok, Bongkar Muat Dialihkan ke 4 Terminal)

Selain ke TPK Koja, bongkar muat juga dialihkan ke New Priok Container Terminal One (NPCT1), Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, dan Terminal Mustika Alam Lestari (MAL).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com