Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom 1 Gangguan, BCA Alihkan ke Dua Satelit Lain

Kompas.com - 28/08/2017, 20:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (Tbk) PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) melakukan reroute atau mengalihkan sinyal satelit Telkom 1 ke dua satelit lainnya. Akibat terganggunya satelit Telkom 1, sebanyak 5.700 ATM offline atau tidak beroperasi.

"Sekitar 2000 ATM dari satelit Telkom 1 akan kami pindahkan ke satelit Apstar 5. Kemudian 3000 lebih ATM sisanya akan kami pindahkan ke satelit Telkom lainnya, yaitu Telkom 3S," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT BCA, dalam konferensi pers yang digelar di Menara BCA, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017). (Baca: 126 Kantor Kas BCA Terdampak Gangguan Satelit Telkom 1)

Ia memperkirakan, perbaikan 5.700 ATM ini akan berlangsung selama 2-3 minggu. Selama ini, BCA menggunakan lima satelit untuk menopang jaringannya. Namun, dengan adanya keperluan reroute tersebut, BCA menambah satu satelit, yakni Apstar.

Selain itu, dia merencanakan untuk menempatkan lebih dari satu satelit di sebuah lokasi ATM. Dengan demikian, jika salah satu jaringan satelit terganggu, maka mesin ATM lain di lokasi yang sama tetap dapat digunakan.

"Resikonya, biaya sewa satelit jadi Rp 5 juta per bulan. Sekarang kan kami sewa satelit Rp 2,5 juta per bulan per lokasi ATM. Tapi demi kenyamanan para nasabah, ke depannya akan seperti itu," kata Jahja.(Baca: 5.700 ATM Masih Offline, Ini Tips Bagi Nasabah BCA)

Sebagaimana diketahui, satelit Telkom 1 mengalami gangguan berupa pergeseran pointing antena satelit. Untuk memperbaikinya, BUMN ini dibantu oleh Lockheed Martin selaku produsen satelit. Hal ini berdampak kepada off line nya beberapa operasional ATM. Salah satunya ATM BCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com