Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Migrasi Layanan Satelit Telkom Selesai, Seluruh ATM BCA Sudah Normal

Kompas.com - 12/09/2017, 14:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk mengumumkan bahwa seluruh mesin anjungan tunai mandiri (ATM) perseroan yang sebelumnya terkena gangguan telah berfungsu kembali dengan normal.

Sebelumnya, sebanyak 5.700 mesin ATM BCA terdampak gangguan satelit Telkom 1.

"Seluruh konektivitas, ATM BCA yang mengalami gangguan komunikasi saat ini sudah berfungsi sebagaimana biasanya," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resmi, Selasa (12/9/2017).

Dengan telah diselesaikannya pemulihan konektivitas seluruh ATM BCA, maka kebijakan pembebasan biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai di ATM bank lain sudah berakhir.

(Baca: Ribuan ATM "Offline", Telkom Sampaikan Permohonan Maaf)

Kebijakan itu hanya berlaku sampai dengan tanggal 11 September 2017. Jahja pun menyampaikan apresiasi kepada nasabah atas kepercayaan selama ini.

Apresiasi juga disampaikan kepada mitra kerja BCA dalam rangka pemulihan konektivitas ATM BCA, sehingga saat ini seluruh jaringan ATM BCA dapat memberikan layanan kepada nasabah dan masyarakat secara normal.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses recovery berlangsung.  Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih atas kesigapan semua mitra penyedia jasa layanan telekomunikasi, sehingga proses pemulihan konektivitas jaringan ATM dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan,” jelas Jahja.

(Baca: Menkominfo Tunggu Laporan Resmi soal Rusaknya Satelit Telkom 1)

Kompas TV BI juga instruksikan bank menyediakan alternatif untuk transaksi nasabah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com