Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Kartu Tol, Siap-siap Dapat Hadiah Khusus dari Jasa Marga

Kompas.com - 12/09/2017, 16:26 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berencana akan memberikan insentif berupa hadiah kepada pengguna jalan tol yang menggunakan kartu elektronik tol non-tunai sebagai alat transaksi di gerbang tol.
 
Direktur Operasi II Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan, pemberian hadiah ini dalam rangka penerapan transaksi non-tunai di s‎eluruh gerbang tol perseroan yang diselenggarakan pada 31 Oktober 2017. 
 
Namun sayangnya, dia tidak menjelaskan lebih lanjut, hadiah apa dan bagaimana pengguna jalan tol mendapatkan hadiah tersebut. 
 
"Ren‎cananya ada insentif, tetapi bukan diskon berupa hadiah. Kami sedang mendiskusikan ini dengan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," ujar Subakti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/9/2017). 
 
 
Dalam hal ini, ‎tutur Subakti, perseroan bakal memaksa pengguna jalan tol untuk bertransaksi secara non-tunai di gardu tol.
 
Dia menjelaskan, pemaksaan itu dengan memaksa pengguna jalan membeli kartu tol non-tunai yang dijual oleh petugas Jasa Marga di gardu tol. 
 
Menurut dia, saat ini semua gardu tol milik perseroan telah bisa dilakukan transaksi dengan non-tunai.
 
"Saat ini, dalam setiap gerbang tol, 50 persen gardunya masih transaksi dengan tunai, tetapi sebetulnya bisa transaksi non-tunai. Nah, tanggal 31 Oktober nanti semua harus non-tunai. Sementara nanti ada di gardu ada orang tetapi untuk menjual kartu non-tunai," jelas dia.
 
Subakti mengungkapkan, perseroan masih membutuhkan kartu non-tunai sekitar 1,5 juta kartu.
 
Saat ini, terdapat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan bank swasta BCA yang menyediakan kartu tol non-tunai. 
 
"Jadi dalam hitungan per hari kami butuh 101.000 kartu. Sehingga dalam 15 hari kami butuh sekitar 1,5 juta. Ini (kartu tol non-tunai) yang sediakan bank," tutur dia. 
 
Dalam hal ini, Subakti menghimbau para pengguna jalan tol untuk membeli kartu tol non-tunai mulai dari sekarang. Sehingga, jika aturan transaksi non-tunai sudah diberlakukan pengguna sudah siap tanpa harus ada membeli di gardu tol yang menyebabkan antrian kembali.
 
"Harusnya dari sekarang sudah beli. Supaya nanti ada larangan tunai sudah punya, sehingga tidak ada antrian," pungkas dia. 
 
Sekadar informasi, Jasa Marga pada 31 Oktober akan memberlakukan transaksi non-tunai di seluruh gardu. Pada Hari ini, Jasa Marga mulai memberlakukan sistem pembayaran non-tunai di ruas Tol Dalam Kota dan Prof Dr Ir Soedijatmo.
Kompas TV Pengguna Kartu Tol Elektronik Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com