Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Basir Pastikan PLN Terus Laksanakan Program Listrik 35.000 MW

Kompas.com - 29/09/2017, 13:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menegaskan pihaknya terus akan melaksanakan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 mega watt (MW).

Menurutnya, dalam melaksanakan program tersebut pihaknya tidak memiliki hambatan ataupun kendala dalam pelaksanaan, hanya saja saat ini program tersebut terus dikerjakan dengan menyesuaikan permintaan listrik dari masyarakat.

"Tidak ada masalah, 35.000 mega watt kami siap, jadi kami sesuaikan dengan demand (permintaan)," ujar Sofyan di Jakarta, Kamis (29/9/2017) malam.

Sofyan menambahakan, pihaknya tidak sendirian dalam menjalankan proyek 35.000 mega watt, tetapi juga melibatkan pihak swasta melalui skema konsorsium atau dikenal dengan Independent Power Producer (IPP).

(Baca: Terbebani Bunga Utang, Menkeu Ingatkan Risiko Gagal Bayar PLN)

 

"Kami juga sudah tandatangani 20 PPA (Power Purchase Agreement) atau perjanjian jual beli tenaga listrik," jelas Sofyan.

Sedangkan dari sisi pendanaan, Sofyan mengakui pihaknya juga tidak mengalami kesulitan karena PLN telah melakukan beberapa aksi korporasi salah satunya dengan melakukan revaluasi aset, dan modal yang dimiliki PLN menjadi Rp 900 triliun.

"Ini modal terbesar di republik ini, aset Rp 1.300 triliun. Ini kekuatan kami dengan nilai segini kami bisa pinjam uang ?sampai Rp 2.000 triliun," tegas Sofyan.

(Baca: Mampukah PLN Menuntaskan Mega Proyek Pembangkit 35.000 Megawatt?)

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, proyek 35.000 mega watt merupakan proyek yang dicangkan untuk target jangka panjang.

"35.000 mega watt akan selesai 2024-2025. Kalau diselesaikan sekarang demand-nya tidak ada, karena menyesuaikan pertumbuhan ekonomi, sekarang kan pertumbuhan ekonomi 5 persen," paparnya. 

Kompas TV Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengirimkan surat yang berisi ketidakmampuan PLN memenuhi pendanaan proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com