Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per 5 Oktober 2017, Elektronifikasi Jalan Tol Sudah 72 Persen

Kompas.com - 06/10/2017, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan, dirinya optimistis program elektronifikasi jalan tol akan berhasil. Pasalnya, hingga pekan pertama Oktober 2017, peningkatan pembayaran di gerbang tol secara nontunai terjadi secara signifikan.

"Mendengar laporan Kementerian PUPR dan BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol), elektronifikasi sudah 72 persen pada 5 Oktober 2017," kata Agus di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (6/10/2017).

Agus menyatakan, diharapkan elektronifikasi jalan tol akan mencapai 100 persen pada 31 Oktober 2017. Dengan demikian, pada saat itu seluruh transaksi di gerbang tol dilakukan secara nontunai.

Pada akhirnya, imbuh dia, elektronifikasi jalan tol bukan tujuan akhir. Pada akhir tahun 2018 mendatang, pembayaran di gerbang tol akan dilakukan secara seamless, di mana pengguna tidak perlu menghentikan kendaraannya untuk menempelkan kartu uang elektronik pada mesin pembaca kartu.

Proses tersebut dinamakan multilink free flow. Dengan demikian, pada akhirnya juga pengendara tidak perlu menempel kartu setiap kali masuk gerbang tol.

Hal-hal lain terkait elektronifikasi jalan tol yang masih harus dipastikan adalah ketersediaan kartu uang elektronik sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu, perlu dipastikan pula terkait kelancaran dalam pengisian ulang saldo.

Yang tidak kalah pentingnya adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Agus menyatakan, masyarakat harus diberikan pengertian bahwa pembayaran di gerbang tol saat ini tak bisa lagi menggunakan uang tunai.

"Kalau misalnya mau nonton bioskop harus beli karcis, kalau naik pesawat harus beli tiket. Jalan tol juga seperti itu," ungkap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com