Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8,8 Juta Petani Ditargetkan Dapat Kartu Tani Tahun Ini

Kompas.com - 11/10/2017, 22:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengelar rapat koordinasi terkait perkembangan program Kartu Tani. Hingga saat ini, baru 5,9 juta petani yang sudah mendapatkan kartu tersebut.

Usai rapat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pemerintah memiliki target membagikan Kartu Tani kepada 8,8 juta petani penerima subsidi pupuk yang sudah terverifikasi.

"Kami targetkan akhir tahun ini selesai," ujarnya di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Menurut Rini, pembagian Kartu Tani akan melibatkan bank-bank BUMN yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Selain itu, penyaluran kartu tersebut juga menggandeng Kementerian Pertanian (Kementan).

Soal skema penggunaan, nantinya petani bisa memanfaatkan Kartu Tani untuk mengambil pupuk subsidi dari pemerintah. Petani hanya tinggal pergi ke kios-kios pupuk subsidi yang ditentukan pemerintah di daerah masing-masing.

Dengan penggunaan kartu tani, diharapkan penyaluran pupuk subsidi bisa lebih tetap sasaran. Sebab di dalam Kartu Tani tersebut terdapat data-data petani yang berhak menerima pupuk subsidi.

"Nantinya perbankan BUMN juga akan memverifikasi petani pemegang Kartu Tani agar bisa mendapat KUR (Kredit Usaha Rakyat)," kata Rini.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan menyiapkan payung hukum perluasan Kartu Tani. Rencananya payung hukum itu akan berupa Instruksi Presiden (Inpres).

Untuk memperlancar perluasan program Kartu Tani, pemerintah juga akan menyiapkan penyuluhan pertanian hingga memperkuat koordinasi antar bank pelaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com