Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI akan 'Stock Split' dengan Rasio 1:5

Kompas.com - 18/10/2017, 07:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali melakukan aksi korporasi yaitu pemecahan saham atau stock split di tahun ini yakni 1:5.

Sebelumnya perseroan melakukan langkah serupa di tahun 2011. Sekretaris Perusahaan BRI, Hari Siaga Amijarso mengatakan latar belakang Perseroan melakukan pemecahan nominal saham (stock split) adalah harga saham BBRI telah mengalami peningkatan dalam 5 tahun terakhir dengan CAGR sebesar 14,02 persen.

Namun demikian, volume perdagangan saham menunjukkan tren penurunan seiring dengan semakin tingginya harga saham.

"Melalui stock split perseroan bermaksud meningkatkan basis investor ritel domestik. Keberadaan investor ritel domestik diharapkan mampu memberi keseimbangan (balancing) sekaligus untuk mendukung program ‘menabung saham’ serta memberikan kesempatan pada investor ritel domestik untuk mampu memiliki saham blue chip," kata Hari, Selasa (17/10/2017).

Lebih lanjut, bank dengan kode emiten BBRI ini menyatakan komitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, salah satunya melalui pasar modal.

Sebelumnya, Bank BRI bersama dengan Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentra Efek Indonesia bekerja sama menyelenggarakan program Desa Nabung Saham yang bertujuan agar semua lapisan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan bisa berinvestasi di instrumen saham.

Perseroan melaksanakan pemecahan nominal saham dengan pertimbangan bahwa rasio dimaksud merupakan rasio yang paling optimal bagi investor ritel.

Harga saham setelah stock split berada pada kisaran Rp 3.000 dengan harga nominal menjadi Rp 50 per saham. Dengan fraksi harga Rp 10 pihaknya berharap mampu menarik investor ritel domestik secara lebih luas.

"Dengan harga saham yang terjangkau, Perseroan mengharapkan likuiditas perdagangan akan semakin meningkat. Pelaksanaan pemecahan nominal saham juga mencerminkan optimisme perseroan terhadap pertumbuhan bisnis ke depan," imbuhnya.

Sebagai informasi saja, setelah RUPSLB tanggal 18 Oktober 2017 menyetujui pelaksanaan pemecahan nominal saham (stock split), rencana perdagangan dengan nilai nominal setelah pemecahan akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2017.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Bank BRI pecah saham dengan rasio 1:5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com