Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Infomedia, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Layanan Contact Center

Kompas.com - 18/10/2017, 11:52 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan layanan pelanggan contact center, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggandeng Infomedia anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkom Indonesia.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, layanan pelanggan merupakan hal yang sangat vital bagi perusahaan dalam berinteraksi dengan masyarakat, baik pelanggan existing, calon pelanggan, maupun masyarakat pada umumnya.

"Sebagai badan hukum publik maka kami harus menjalankan dengan sebaik-baiknya diantaranya adalah kami harus memperkuat layanan," ujar Agus saat acara peresmian contact center BPJS Ketenagakerjaan di Gedung Infomedia, Tendean, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Agus mengungkapkan, sejak tahun 2010, BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki layanan Call Center melalui telepon, yang kemudian pada tahun 2015 berubah menjadi Contact Center 1500910.

"Kini pada tahun 2017, jenis layanan yang diberikan melalui Contact Center semakin lengkap dan terintegrasi," paparnya.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif, menjelaskan peningkatan layanan contact center ini merupakan integrasi berbagai layanan seperti inbound call, outbound call, pengaduan via email, dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

"Konsep yang diusung dalam layanan Contact Center terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan Cepat, Andal, Responsif, dan Efisien (CARE). Kami harapkan layanan ini akan memenuhi kebutuhan informasi bagi pekerja, khususnya peserta," ungkap Krishna.

Krishna mengatakan, jenis layanan yang dapat dilakukan oleh CARE Contact Center ini meliputi penyampaian informasi terkait empat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, seperti pinjaman KPR bunga ringan, renovasi rumah, informasi mitra rumah sakit yang bekerja sama, hingga diskon di merchant-merchant kerja sama.

"Informasi ini tentunya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat pekerja, khususnya peserta baik penerima upah, bukan penerima upah, TKI, pengusaha UMKM maupun calon peserta," jelasnya.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan setiap harinya melayani laporan sebanyak 80.000 traffic call melalui call center.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Telk Indonesia Harry M Zen mengatakan, saat ini Infomedia untuk jasa contact center telah menangani 200 customer.

"Dari 200 customer ini sekitar 35 itu adalah customer besar. Jadi seperti beberapa bank besar termasuk bank Himbara dan tentunya BPJS Ketenagakerjaan, hingga Garuda Indonesia," jelasnya.

Kompas TV BPJS Ketenagakerjaan-CIMB NIaga Kerja Sama Terkait TKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com