Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreditur Minta Andika dan Anniesa Hadir di Rapat PKPU First Travel

Kompas.com - 18/10/2017, 20:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat kreditur pembahasan proposal perdamaian oleh PT First Anugerah Karya Wisata alias First Travel yang diselenggarakan Rabu (18/10/2017) ini mendadak ramai.

Hal itu disebabkan karena jemaah alias kreditur yang memadati lokasi rapat meminta bos First Travel dihadirkan dalam rapat kreditur. Adapun petinggi First Travel yang dimaksud adalah Andika Surachman dan sang istri, Anniesa Hasibuan. 

"Intinya sekarang debitur (First Travel) harus bicara ke kreditur (jemaah, agen, dan vendor), ada atau enggak uangnya, sanggup enggak ganti rugi atau berangkatkan umrah. Karena ini kan ujung-ujungnya uang," kata salah seorang jemaah menginterupsi rapat kreditur, di Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat, Rabu.

Jemaah lain pun merespon pernyataan tersebut. "Kalau (debitur) enggak bisa didatangkan ke sini, apa bisa teleconference dari Bareskrim? Tapi dihadirkan saja, jemaah akan jamin keamanannya," kata jemaah lainnya.

Kreditur meminta Andika dan Anniesa hadir karena kuasa hukum First Travel tak bisa memberi kepastian maupun menjawab pertanyaan jemaah secara spesifik. (Baca: First Travel Klaim Dapatkan Investor untuk Berangkatkan Calon Jamaah Umroh

Sementara itu kuasa hukum kreditur, Anggi Putra Kusuma mengimbau tim pengurus perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dapat menjembatani harapan kreditur kepada debitur. Sebab, selama ini, tim pengurus lah yang kerap bertemu dengan Bos First Travel yang kini ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya.

"Pengurus seharusnya membantu, apa yang ada di benak owner dengan prospek PKPU mohon dijelaskan kepada kreditur," kata Anggi.

Salah seorang anggota tim pengurus perkara PKPU, Sexio Yuni Noor Sidqy akan menindaklanjuti permintaan jemaah. Sebab, ia merasa debitur perlu dihadirkan dalam rapat kreditur untuk memberi jawaban pasti kepada para jemaah.

"Kami akan coba upayakan (sampaikan) ke penyidik (Bareskrim Mabes Polri). Kami sampaikan ada dua jadwal rapat kreditur, tanggal 23 dan 30 Oktober, harapannya di antara dua jadwal itu bisa dihadirkan Andika atau Anniesa," kata Sexio.

Adapun hari ini merupakan rapat kreditur perdana setelah masa PKPU terhadap First Travel diperpanjang 30 hari. Perpanjangan masa PKPU dilakukan karena proposal perdamaian yang diajukan First Travel kepada kreditur belum memberikan kepastian untuk memberangkatkan jemaah.

Berdasarkan UU Kepailitan dan PKPU, First Travel memiliki maksimal waktu 270 hari untuk bernegosiasi dengan para krediturnya demi mencapai perdamaian. Tim pengurus mencatat, total tagihan First Travel mencapai Rp 1 triliun dengan krediturnya terdiri dari calon jemaah, para vendor, pajak, dan para agen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com