Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Target Pembagian 5 Juta Sertifikat Tanah Masih Minim

Kompas.com - 20/10/2017, 10:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sudah memberikan tugas kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk mengeluarkan 5 juta sertifikat tanah pada 2017. Namun realisasinya masih minim.

"Yang sudah dicapai belum setengahnya," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (19/10/2017).

Menurut Sofyan, sertifikat tanah yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang baru akan menjelang 2 juta sertifikat hingga Oktober 2017. Padahal target yang diberikan mencapai 5 juta sertifikat.

Pemerintah mengungkapkan, masih banyak kendala dalam pemberian sertifikasi tanah kepada rakyat. Salah satu kendalanya yaitu masih adanya tanah-tanah yang menjadi sengketa dan tanah yang merupakan kawasan hutan.

(Baca: Jokowi: Kalau Menterinya Enggak Capai Target, Awas!)

Meski belum separuh target pun tercapai, Sofyan mengatakan pihaknya sudah melakukan pengukuran 4 juta tanah yang akan disertifikasi. Oleh karena itu, ia yakin 90 persen target sertifikasi tanah masih bisa tercapai tahun ini.

"Sejauh ini BPN optimis," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali memberikan peringatan kepada Menteri Agraria Sofyan Djalil.

Peringatan itu ia sampaikan saat menghadiri acara peremajaan perkebunan kelapa sawit dan pembagian sertifikat tanah kepada sekitar 1.300 petani di Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (13/10/2017).

"Di Indonesia ini masih banyak (rakyat) yang belum diselesaikan mengenai sertifikat. Harusnya 126 juta sertifikat yang dimiliki rakyat. Namun baru 46 juta sertifikat," ujarnya.

"Tahun ini harus keluar 5 juta sertifikat. Biasanya 400.000 sertifikat, saya perintahkan 5 juta. Tahun depan 7 juta, tahun selanjutnya lagi 9 juta. Kalau menterinya enggak capai target, awas!," sambung Presiden.

Kompas TV Presiden Joko Widodo, Kamis (19/10) menemui ratusan pekerja konstruksi yang dikumpulkan di GBK untuk menyerahkan sertifikat tenaga kerja konstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com