Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

September 2017, Pertumbuhan Kredit Naik Jadi 9,4 Persen

Kompas.com - 31/10/2017, 18:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, kredit yang disalurkan perbankan pada akhir September 2017 tercatat sebesar Rp 4.569,9 triliun. Angka ini tumbuh 9,4 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan Agustus 2017 yang tumbuh sebesar 8,4 persen (yoy).

Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh meningkat pada September 2017. Posisi M2 tercatat sebesar Rp 5.252,8 triliun atau tumbuh 10,9 persen (yoy), lebih tinggi dibanding dengan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 10 persen (yoy).

Berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan M2 tersebut terutama didorong pertumbuhan komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) yang tumbuh dari 12,3 persen (yoy) pada bulan Agustus 2017 menjadi 15,8 persen (yoy).

(Baca: Tahun Ini, Pertumbuhan Kredit Diprediksi 10,6 Persen)

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan pertumbuhan M2 dipengaruhi ekspansi operasi keuangan pemerintah pusat dan akselerasi pertumbuhan kredit perbankan.

Ekspansi operasi keuangan pemerintah tercermin dari kewajiban BI dan perbankan kepada pemerintah pusat yang turun dari 23,4 persen (yoy) pada Agustus 2017 menjadi minus 0,3 persen (yoy) pada September 2017.

Suku bunga kredit dan suku bunga simpanan berjangka terus menurun. Hal ini mencerminkan berlanjutnya transmisi pelonggaran kebijakan moneter.

"Pada September 2017, rata-rata suku bunga kredit tercatat sebesar 11,60 persen atau turun 8 basis poin dari bulan sebelumnya," tulis bank sentral dalam pernyataan resmi, Selasa (31/10/2017).

Adapun suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan masing-masing tercatat 6,09 persen, 6,46 persen, 6,80 persen, 6,99 persen, dan 6,91 persen.

Angka itu turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,30 persen, 6,54 persen, 6,86 persen, 7,06 persen, dan 6,94 persen.

Kompas TV Jumlah penyaluran kredit perbankan tahun ini diprediksi tumbuh 8,5 %. Salah satu kredit yang akan bergairah adalah sektor otomotif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghitung pertumbuhan kredit bakal tembus di atas 8,5 % pada tahun 201. Suku bunga yang landai diprediksi menjadi alasannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com