Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah akan Jalankan Program "Replanting" Kebun Kelapa Sawit di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 02/11/2017, 21:09 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan program peremajaan lahan perkebunan kelapa sawit atau replanting tidak hanya dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan saja.

Pemerintah akan memeratakan program replanting perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengungkapkan, dalam waktu dekat ini pemerintah akan meresmikan program replanting perkebunan sawit di Sumatera Utara yang nantinya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Berikutnya tanggal 26 November atau 27 Novembeer 2017 kita akan ke Sumatera Utara di daerah Deli Serdang. Berapa luasnya kita masih terus mengecek," kata Darmin di Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) di Bali Nusa Dua Conference Center, Bali, Kamis (2/11/2017).

Darmin menuturkan, untuk menentukan luas replanting tidak mudah. Karena, perkebunan kelapa sawit milik rakyat tersebar dan harus dilakukan pengecekan satu per satu.

"Yang 4.000 hektare sudah ada tetapi kami ingin lebih dari itu. Jadi jangan dianggap kami tinggal cari saja ukur dari ujung ke ujung. Masalahnya, perkebunan kelapa sawit milik rakyat tidak menumpuk dan itu harus cek satu per satu," jelas Darmin.

Darmin menambahkan, perhitungan pemerintah sebanyak 2,4 juta hektare lahan kelapa sawit di seluruh Indonesia yang perlu direplanting. Menurut dia, butuh waktu 30 tahun untuk menyelesaikan program replanting perkebunan kelapa sawit.

"Sampai saat ini kami sudah hitung, sudah ada 2,4 juta hektar. Saat ini kemampuan kita hasilkan bibit mungkin hanya 60.000 hektar. Makanya kami harus tingkatkan pencetakan bibit itu. Kalau dengan begitu artinya butuh 40 tahun. Idealnya 30 tahun, mudah-mudahan kami bisa percepat dan mereka (petani kelapa sawit) bisa mandiri juga selesiakan," pungkas dia.

Sebelumnya, Pemerintah meresmikan program replanting perkebunan kelapa sawit seluas 4.400 hektare di Kabupaten Musi Banyuasin. Tidak hanya replanting, Pemerintah juga memberikan dana Rp 25 juta per hektare kepada petani untuk biaya peremajaan kebun kelapa sawit. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com