Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Prediksi Bisnis Otomotif Akan Terus Hadapi Kompetisi Ketat

Kompas.com - 10/11/2017, 08:36 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (Astra) menyebut bisnis perusahaan pada lini usaha otomotif akan menghadapi tantangan yang lebih dari lini usaha lainnya.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Investor Astra International, Tira Ardianti dalam workshop wartawan pasar modal, di Cipanas, Kamis (9/11/2017).

“Kami melihat masih ada tetap ada tantangan-tantangan dari bisnis kami terutama otomotif karena kompetisi yang semakin meningkat,” ungkap Tira.

Ia menilai struktur penjualan untuk porsi kendaraan berbiaya rendah juga semakin besar. Hal ini berkenaan dengan inisiasi program low cost green car (LCGC).

(Baca: Grup Astra Resmi Masuk ke Bisnis Listrik)

Meski begitu hingga kuartal III 2017, pangsa pasar dari lini usaha otomotif mampu meningkat, baik kendaraan roda empat maupun roda dua bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Untuk pasar mobil naik dari 54 persen menjadi 55 persen. Kemudian untuk sepeda motor naik dari 73 persen menjadi 75 persen,” jelas Tira.

Dari data yang dikeluarkan Gaikindo pada kuartal III 2017 Astra berhasil melakukan peningkatan penjualan kendaraan roda empat mencapai 443.906 unit atau 55,2 persen.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua, pasa kuartal III 2017 Astra berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 3.236.478 atau 74,6 persen.

Peningkatan dari lini usaha otomotif ini, menurut Tira, juga menjadi salah satu faktor meningkatnya pendapatan bersih Astra Internasional pada kuartal III 2017 sebesar Rp 150.225 triliun atau naik 14 persen dari periode yang sama pada tahin sebelumnya.

Dari laba bersih sendiri, Astra berhasil mencatatkan angka sebesar Rp 14,8 triliun atau naik sebesar 26 persen bila dibandingkan dengan kuartal III 2016.

Kompas TV Anak usaha Astra International, Astratel Nusantara mengincar ruas tol yang baru saja diresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu alias Becakayu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com