Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Primkopau, Grab Sediakan Taksi Online di Bandara Husein Sastranegara

Kompas.com - 10/11/2017, 14:06 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia layanan ride sharing atau taksi online Grab sekarang telah resmi hadir di bandar udara Husein Sastranegara, Bandung. Izin untuk beroperasi di bandar udara tersebut diperoleh melalui kerja sama dengan Primer Koperasi Angkatan Udara (Primkopau) Husein Sastranegara.

Kerja sama tersebut disepakati pada Selasa (7/11/2017) lalu dengan ditandatanginnya memorandum of understanding (MoU) oleh Danlanud Husein Sastranegara, Kolonel M. Iman Handojo dan Bussiness Development Director, Grab Indonesia, Bayu Seto.

“Melalui kerja sama ini, Grab juga menjadi official transportation partner untuk perhelatan Bandung Air Show yang akan digelar selama empat hari di kawasan Lanud Husein Sastranegara Kota Bandung pada tanggal 9 – 12 November,” terang Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kamadibrata dalam e-mail ke Kompas.com, Jumat (10/11/2017).

hi Dengan adanya kerja sama tersebut, maka penumpang yang mendarat di sana juga memiliki pilihan transportasi lain, yakni Grab.

Baca juga : Ini Tarif Batas Atas dan Bawah Taksi Online di Peraturan Baru

Primkopau sendiri turut ambil bagian dalam proses pengelolaan armada Grab yang mendapat izin resmi masuk bandar udara Husein Sastranegara. Saat ini belum diketahui berapa banyak armada Grab yang diperbolehkan beroperasi di sana.

Sebelumnya, Grab juga melakukan langkah serupa di bandar udara Soekarno Hatta, Jakarta. Agar bisa beroperasi resmi, perusahaan asal Malaysia itu menggandeng Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkoppol).

Di Soekarno Hatta, Grab rencananya diperbolehkan memasang tujuh titik penjemputan yang tersebar di seluruh terminal. Armada Grab khusus bandar udara tersebut menggunakan kendaraan yang ditempel stiker khusus Inkoppol dan dikenai tarif tambahan berdasarkan zona tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com