Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Dorong Pelatihan Bisnis dan Keuangan bagi Mitra Pengemudi

Kompas.com - 15/11/2017, 13:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uber Indonesia tengah mendorong program pelatihan bisnis dan keuangan bagi para mitra pengemudi di Indonesia.

Program yang dikenal dengan UberEntrepreneur ini menyasar mitra pengemudi yang telah memiliki bisnis atau usaha pribadi agar bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan dalam mengembangkan bisnis maupun kelola keuangannya.

Head of Communication Uber Indonesia, Dian Safitri mengatakan, UberEntrepreneur telah melaksanakan pelatihan di berbagai kota mulai dari Bandung, Surabaya, dan Jakarta.

"Pelatihan bisnis dan keuangan ini merupakan komitmen Uber untuk terus mendukung dan memperluas jaringan mitra pengemudi yang memiliki usaha," ujar Dian di Pusat Layanan Mitra Pengemudi Uber di Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2017).

Baca juga : Go-Jek, Grab, dan Uber akan Fasilitasi Pembuatan SIM A Umum untuk Mitra Pengemudi

Dian mengatakan, program ini lebih fokus kepada pengembangan usaha daripada mitra pengemudi, mulai dari pelatihan pengelola keuangan hingga digital marketing.

"Bukan modal (usaha) tapi edukasi, pelatihan dan perluasan network-nya," jelasnya.

Menurutnya, program UberEntrepreneur ini telah diluncurkan sejak 3 Oktober 2017 lalu dan telah bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa guna memberikan pelatihan bagi anak-anak mitra pengemudi yang terdaftar dalam program UberEntrepreneur.

"Dari data Uber, 61 persen mitra pengemudi, mengemudikan Uber selama 10 jam per minggu. Dengan pelatihan ini diharapkan merrka mampu mengembangkan bisnia mereka, dan menjadikan mengemudi bersama Uber sebagai penghasilan tambahan atau tambahan modal merintis usaha," tambah Dian.

Salah satu peserta pelatihan UberEntrepreneur di Jakarta, Eko Setyo Nugroho (43) menyatakan, pelatihan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana mengelola bisnis yang baik.

Selain menjadi peserta pelatihan, Eko juga membagikan pengalaman usahanya kepada para peserta pelatihan yang lain.

“Saya rasa pelatihan ini memberikan pengetahuan berharga untuk mengembangkan usaha alat musik saya dan mengatur keuangan. Saya jadi tahu bagaimana teknik memasarkan produk secara Iebih luas dan lebih bijak dalam menggunakan modal yang saya punya,” ujar pengusaha alat musik berdawai asal Solo lni.

Usaha ini telah dirintis Eko bersama dengan adiknya sejak beberapa tahun lalu, namun baru mulai berkembang pesat dua tahun belakangan hingga mampu meraih omzet dari produksi alat musik sebesar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per bulan.

Dengan mempekerjakan 7 sampai 10 orang, tugas Eko menjadi Iebih ringan, yakni menyediakan bahan produksi dan memastikan kualitas barang produksi mereka tetap baik.

“Mengemudi dengan Uber itu mudah dan enggak rumit, sehingga saya tertarik bergabung. Karena waktunya fleksibel, saya bisa mengatur waktu saya dengan baik dan membaginya untuk mengurus usaha," jelasnya.

Menurut Eko, penghasilan usaha pribadinya dengan penghasilan menjadi driver Uber memberikan kecukupan pada keluarganya

"Penghasilan tambahan dari Uber ini Iumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar pria kelahiran Solo ini.

Kompas TV Pada akhirnya, anggota parlemen Brasil sepakat untuk menerapkan aturan dengan versi yang lebih ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com