Dalam Hitungan Hari, Nilai Bitcoin Sentuh Rp 108 Juta

NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai mata uang cryptocurrency bitcoin kembali menguat ke level tertinggi, yakni hampir mencapai 8.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 108 juta.

Padahal, beberapa hari sebelumnya mencatat penurunan sebesar 29 persen yang menguji keyakinan atas mata uang virtual itu.

Mengutip Bloomberg, Jumat (17/11/2017), nilai bitcoin menguat 1,3 persen menyentuh posisi 7.994 dollar AS atau setara sekitar Rp 107,9 juta selama 4 hari berturut-turut. Sebelumnya, kapitalisasi pasar bitcoin telah terkikis 38 miliar dollar AS pasca-pembatalan peningkatan teknologi pada awal bulan ini.

Banyak alasan yang dipandang sebagai penyebab volatilitas bitcoin. Akan tetapi, salah satu alasan yang memungkinkan adalah sejumlah investor beralih ke koin-koin alternatif.

Pada saat yang sama, nilai bitcoin cash telah naik dua kali lipat. Bitcoin cash adalah jenis mata uang kripto lain sejenis bitcoin yang mengalami pembaruan teknologi yang diperdebatkan oleh pengembang.

"Saya rasa sejumlah dana berputar ke aset-aset kripto lainnya dan ke bitcoin," ujar Spencer Bogart, kepala riset di Blockchain Capital.

Perbedaan mendasar antara bitcoin dan bitcoin cash adalah ukuran bloknya. Blok adalah unit penting yang membenttul blockcahin, inti dari mata uang kripto.

Bitcoin cash menawarkan blok yang lebih besar dan mampu menyimpan data lebih besar. Artinya, transaksi akan lebih cepat dan murah, menurut para pendukung bitcoin cash.

Tahun ini, nilai bitcoin melonjak sejalan dengan lebih besarnya penerimaan mata uang kripto ini sebagai instrumen keuangan. Ini terjadi setelah CME Group Inc, bursa transaksi bitcoin terbesar di dunia, menyatakan bakal mendirikan bursa berjangka bitcoin.