Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Hotel Sepakat Beri Harga Termurah bagi Wisatawan yang Tertahan di Bali

Kompas.com - 28/11/2017, 13:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menjelaskan pihaknya sepakat dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika membantu akomodasi wisatawan yang masih tertahan di Bali karena erupsi Gunung Agung. Bantuan diberikan dalam bentuk kebijakan tarif penginapan khusus.

"Kami sudah sepakat dengan Gubernur untuk memberikan the best rate. Best rate masing-masing hotel beda-beda hitungannya, berapa (tarif) termurah yang bisa mereka berikan," kata Hariyadi usai jadi pembicara dalam CORE Economic Outlook 2018 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).

Hariyadi menjelaskan, hitungan tarif termurah dari hotel dan penginapan di Bali didapatkan melalui perhitungan berapa biaya operasional yang harus dikeluarkan, termasuk untuk jasa karyawan, listrik, air, dan sebagainya.

Kebijakan ini juga hanya diberikan bagi wisatawan yang tertahan dan terpaksa memperpanjang masa tinggal di sana, bukan mereka yang memang sejak awal hendak berlibur lama di Bali.

Baca juga : Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang

"Kami juga tidak tega charge normal rate, pasti diberikan diskon, karena bukan maunya mereka tinggal lebih lama. Kecuali kalau memang mereka belum waktunya pulang. Kalau mereka extend karena enggak ada pesawatnya, tidak sampai hati mau charge full rate," tutur Hariyadi.

Berdasarkan informasi terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebaran abu dari erupsi Gunung Agung dengan status awas (level IV) masih berpotensi membahayakan penerbangan dari dan ke Bali.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga masih ditutup untuk umum, sementara radius aman untuk masyarakat adalah 8 sampai 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.

Baca juga : Erupsi Gunung Agung, PHRI Bali Siapkan Kamar Hotel Gratis Sehari

Kompas TV Airnav memutuskan kembali memperpanjang penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com