BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 4,25 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen. Penetapan ini berlaku sejak hari Jumat (15/12/2017) esok.

"BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25 persen, dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,5 persen dan Lending Facility tetap sebesar 5 persen," kata Asisten Gubernur Kepala Departeman Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo kepada pewarta di gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2017) malam.

Menurut Dody, keputusan mempertahankan suku bunga acuan 4,25 persen itu sejalan dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung pemulihan ekonomi domestik.

Pihaknya juga memastikan, keputusan tersebut sudah memperhitungkan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FRR) oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed pada 13 Desember 2017 waktu setempat.

Baca juga : Sesuai Ekspektasi, The Fed Naikkan Suku Bunga AS Lagi

"Ke depan, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan tetap tinggi disertai dengan harga komoditas dan volume perdagangan yang tetap kuat," tutur Dody.

Meski beberapa indikator memperlihatkan perbaikan, BI juga mengantisipasi resiko dari kondisi ekonomi global. Salah satu yang perlu diantisipasi adalah normalisasi kebijakan moneter di beberapa negara maju dan faktor geopolitik terkini.