Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kinerja Neraca Perdagangan Tetap Terkendali

Kompas.com - 16/12/2017, 09:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, neraca perdagangan pada November 2017 kembali surplus. Ini ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas.

Surplus neraca perdagangan November 2017 tercatat sebesar 0,13 miliar dollar AS. Angka ini lebih rendah dibandingkan surplus Oktober 2017 sebesar 1 miliar dollar AS.

"Surplus yang lebih rendah tersebut dipengaruhi oleh turunnya surplus neraca perdagangan nonmigas dan naiknya defisit neraca perdagangan migas," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman dalam pernyataannya, Sabtu (16/12/2017).

Namun demikian, secara kumulatif Januari-November 2017, surplus neraca perdagangan tercatat 12,02 miliar dollar AS, jauh lebih besar dibandingkan dengan surplus pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 8,48 miliar dollar AS.

Baca juga : Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Berlanjut

Neraca perdagangan nonmigas pada November 2017 mencatat surplus 1,09 miliar dollar AS. Surplus tersebut ditopang ekspor nonmigas sebesar 14,01 miliar dollar AS atau meningkat 0,25 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya.

Peningkatan ekspor nonmigas terutama didorong naiknya ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati, perhiasan atau permata, alas kaki, barang rajutan, serta besi dan baja. Di sisi lain, impor nonmigas mencatat kenaikan yang lebih besar yakni 0,89 miliar dollar AS secara bulanan (mtm) menjadi 12,92 miliar dollar AS pada periode yang sama.

Peningkatan impor nonmigas terutama disebabkan naiknya impor mesin dan pesawat mekanik, mesin dan peralatan listrik, kendaraan dan bagiannya, perangkat optik, serta kapal terbang dan bagiannya. Peningkatan impor nonmigas yang lebih tinggi dari peningkatan ekspor nonmigas menyebabkan surplus neraca perdagangan nonmigas pada November 2017 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni menjadi 1,09 miliar dollar AS.

Dengan perkembangan tersebut, surplus neraca perdagangan nonmigas secara kumulatif Januari-November 2017 mencapai 19,58 miliar dollar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan surplus pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 13,67 miliar dollar AS.

Neraca perdagangan migas mencatat defisit sebesar 0,96 miliar dollar AS pada November 2017. Defisit tersebut lebih besar dibanding defisit pada Oktober 2017 yang sebesar 0,73 miliar dollar AS.

"Meningkatnya defisit neraca perdagangan migas tersebut didorong oleh peningkatan impor migas sebesar 0,03 miliar dollar AS (mtm) yang disertai penurunan ekspor migas sebesar 0,21 miliar dollar AS (mtm)," ujar Agusman.

Secara kumulatif, defisit neraca perdagangan migas sepanjang periode Januari-November 2017 tercatat 7,56 miliar dollar AS, lebih besar dibandingkan dengan defisit pada periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 5,18 miliar dollar AS.

Kompas TV Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat surplus dagang Indonesia mengalami penurunan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com