Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas 12.12, Sebanyak 15.000 Produk Shopee Terjual dalam 10 Menit

Kompas.com - 20/12/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform e-commerce Shopee mencatatkan 2,5 juta pesanan di 7 negara hanya dalam waktu 24 jam pada hari belanja nasional (Harbolnas) 12.12 atau 12 Desember 2017 lalu. Angka ini meningkat lima kali lipat dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Di Indonesia, Shopee mencatat penjualan hampir 3 juta produk dengan peningkatan jumlah transaksi sebanyak 6 kali lipat melampaui hasil 12.12 tahun lalu. Lebih dari 15.000 ribu produk terjual dalam 10 menit pertama.

Harbolnas tersebut bertepatan pula dengan ulang tahun Shopee. Dalam kesempatan itu, Shopee menawarkan banyak program bagi konsumen, seperti diskon hingga 90 persen dan hadiah menarik lainnya.

“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari para pengguna dan penjual di Indonesia untuk berpartisipasi dalam setiap kampanye Shopee, termasuk Shopee Birthday Sale tahun ini," jelas Chris Feng, CEO Shopee dalam pernyataan resmi, Rabu (20/12/2017).

Baca juga : Dorong UKM Indonesia, Shopee Investasikan Rp 100 Miliar

Feng menyatakan, kinerja tersebut menjadi semangat bagi Shopee untuk terus meningkatkan performa di penghujung tahun 2017. Indonesia telah menjadi pasar yang penting bagi Shopee, imbuh Feng, mengingat Indonesia menyumbang 40 persen untuk keseluruhan bisnis Shopee.

"Dengan semakin meningkatnya tren belanja online di Indonesia, kami yakin Indonesia akan tetap menjadi salah satu kontributor terbesar kami ke depannya," jelas Feng.

Hanya dalam waktu dua tahun, Shopee berhasil meraih Gross Merchandise Value (GMV) lebih dari 5 miliar dollar AS dan sekitar 80 juta unduhan di 7 negara.

Produk yang paling populer di kalangan para pengguna di Indonesia adalah powerbank, lampu LED dekorasi, dan aksesoris smartphone.

Baca juga : Indonesia Jadi Pasar Terbesar Shopee

Flash sale pun masih menjadi salah satu tawaran yang paling diminati. Selain itu, rata-rata lebih dari 3.500 live chat terjadi dalam setiap menitnya.

Sebuah produk telah menempuh jarak pengiriman terjauh yakni, 7.600 kilometer dari Medan ke Merauke.

"Kami akan melanjutkan komitmen untuk menyediakan sistem dukungan terpadu bagi para penjual dan mitra serta pengalaman berbelanja online yang lebih cepat dan intuitif bagi penjual maupun pembeli," terang Feng.

Selain itu, komitmen berkelanjutan Shopee untuk tumbuh dan berkembang bersama mitra penjual lokal, tetap akan menjadi bagian dari strategis bisnis ke depannya.

"Sebagai bisnis yang beroperasi di Indonesia, kami turut bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital bangsa,” tutur Feng.

Kompas TV Perusahaan e-commerce yang fitur uang elektroniknya dibekukan adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Paytren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com