KOMPAS.com — MoneyGram International, perusahaan jasa pengiriman uang asal Amerika Serikat, batal diakuisisi Ant Financial Services Group, unit usaha Alibaba Group.
Pengumuman pembatalan aksi merger dua perusahaan ini diumumkan keduanya pada Rabu (3/1/2018) waktu setempat.
Alasan pembatalan akuisisi tersebut disebabkan aksi korporasi dua perusahaan tersebut tidak mendapat persetujuan dari Komite Investasi Asing Amerika Serikat (CFIUS). Sementara nilai merger dua perusahaan tersebut mencapai 1,2 miliar dollar AS.
Baca juga: Alibaba Group Latih Ribuan UKM Indonesia
Seperti diketahui, Alibaba Group merupakan milik miliarder China, Jack Ma. Batalnya kesepakatan tersebut merupakan pukulan terhadap ambisi Jack Ma yang telah berjanji kepada Presiden AS Donald Trump bahwa dia akan menciptakan 1 juta pekerjaan di AS.
Faktor geopolitik
Pembatalan ini juga memberikan indikasi kuat bahwa pemeriksaan AS atas rencana investasi China semakin ketat. CFIUS adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengkaji rencana akusisi perusahaan AS oleh investor asing atas dasar keamanan nasional.
CEO MoneyGram Alex Holmes mengatakan, pihaknya kecewa dengan keputusan CFIUS tersebut.
Baca juga: Punya 450 Juta Pengguna di China, Pendapatan Alibaba Naik 60 Persen
“Lingkungan geopolitik telah jauh berubah sejak kami mengumumkan rencana transaksi dengan Ant Financial hampir satu tahun lalu,” kata Alex Holmes, seperti dikutip dari BBC.
“Meski kami sudah mengusahakan yang terbaik untuk bekerja sama dengan Pemerintah AS, sekarang jelas CFIUS tidak akan menyetujui merger ini.”