KKP: Ekspor Produk Perikanan RI Lebih Tinggi dari China, Vietnam, dan Filipina

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) menyebut ekspor produk perikanan Indonesia lebih tinggi dari China, Vietnam, dan Filipina.

Hal ini terlihat dari nilai, volume, serta tren ekspor produk perikanan dibandingkan dengan data yang sama di negara-negara tersebut dalam kurun beberapa tahun terakhir.

"Pertumbuhan nilai ekspor Indonesia naik 2,31 persen per tahun dalam periode 2012 sampai 2016 dan pertumbuhan neraca perdagangannya naik 2,67 persen per tahun," kata Direktur Jenderal PDSPKP Nilanto Perbowo saat ditemui di gedung KKP, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Nilanto menjelaskan, pertumbuhan nilai ekspor China naik 2,29 persen per tahun dan pertumbuhan neraca perdagangannya naik 0,6 persen per tahun. Sedangkan nilai ekspor produk perikanan Vietnam naik 1,45 persen per tahun dan neraca perdagangannya turun 15,14 persen per tahun.

Untuk Filipina, nilai ekspornya tumbuh naik 0,32 persen serta neraca perdagangannya turun 6,75 persen per tahun.

Dalam kurun waktu 2012 sampai 2016, Nilanto mengungkapkan tren tahunan untuk nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 2,45 persen dan nilai impor mengalami penurunan 1,89 persen. Tetapi, dari sisi volume ekspor, tren tahunannya mengalami penurunan 3,23 persen.

"Penurunan volume ekspor ini tidak berpengaruh terhadap nilai ekspor selama ini karena meningkatnya harga ekspor, produk memiliki nilai tambah, dan yang turun volume ekspornya adalah produk dengan harga rendah," tutur Nilanto.