Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Syariah Luncurkan Aplikasi Perbankan Digital Khusus Santri

Kompas.com - 15/01/2018, 05:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah meluncurkan aplikasi Mobile Apps Fintech Ponpes. Aplikasi ini diluncurkan sebagai upaya perseroan dalam menggenjot penghimpunan dana.

Untuk tahap pertama, aplikasi ini diluncurkan untuk para santri dan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor untuk melakukan transaksi dana hingga pembayaran e-commerce.

Per Desember 2017, BTN Syariah telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp 18,7 triliun. Angka tersebut naik sekitar 25 persen secara tahunan (yoy) dari Rp 15,03 triliun pada bulan yang sama tahun sebelumnya. 

Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria mengatakan, layanan khusus Ponpes ini merupakan wujud komitmen perseroan memberikan pelayanan jasa perbankan bagi seluruh nasabahnya, terutama para santri, wali santri, serta pengurus Ponpes.

Baca juga : BTN-PN Cibinong Luncurkan E-Panjar

Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melakukan registrasi akun Mobile Apps Fintech Ponpes, penambahan saldo, transaksi antar akun, transaksi transfer dana dari akun aplikasi ke bank lain, hingga transaksi e-commerce antara akun dengan unit usaha di lingkungan Ponpes.

“Kami terus berupaya meningkatkan layanan dalam rangka memacu kinerja bisnis. Hadirnya layanan fasilitas fintech ini diharapkan akan mempermudah transaksi perbankan di Ponpes dan pada akhirnya juga akan meningkatkan penghimpunan dana murah di BTN Syariah,” tutur Budi dalam pernyataan resmi, Minggu (14/1/2018).

 Adapun peluncuran Mobile Apps Fintech Ponpes ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Nota Kesepahaman yang diteken Direktur Utama BTN Maryono dengan Pembina Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Boarding School Waheeda Binti Abdul Rahman, serta Direktur Bisnis dan Marketing PT Data Aksara Matra Hanil Fadjri pada Juli 2017. Dengan hadirnya Mobile Apps Fintech Ponpes, ada 15.000 santri, 15.000 wali santri, 300 guru, serta 31 unit usaha yang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Budi menjelaskan, selain meluncurkan layanan untuk mempermudah transaksi di Ponpes tersebut, Bank BTN juga akan memberikan fasilitas tabungan haji dan umroh bagi para guru, pengurus, dan wali santri Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman.

“Kami juga akan bekerja sama untuk memberikan fasilitas pembiayaan perumahan (KPR) bagi para guru, pengurus, dan wali santri Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman sekaligus untuk menyukseskan Program Satu Juta Rumah,” ujar Budi.

Per Desember 2017, pembiayaan BTN Syariah tumbuh sekitar 26 persen (yoy). Dengan laju pembiayaan tersebut, BTN Syariah mencatatkan kenaikan aset per Desember 2017 sekitar 29 persen (yoy).

Kompas TV Perbankan berlomba-lomba menggelontorkan investasi triliunan rupiah demi membangun infrastruktur digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com